Bola.com, Jakarta - Joshua Zirkzee merupakan satu di antara pemain muda Bayern Munchen yang tengah mencuri perhatian. Striker berusia 19 tahun tersebut kerap disebut sebagai suksesor Robert Lewandowksi di lini depan Die Bayern.
Saat menghadapi Borussia Monchengladbach pada laga pekan ke-31 Bundesliga di Allianz Arena, Sabtu (14/6/2020) malam waktu setempat, The Bavarians tak diperkuat Lewandowski dan Thomas Muller.
Baca Juga
Advertisement
Kedua pemain tersebut harus absen akibat terkena akumulasi kartu kuning. Alhasil, pelatih Bayern Munchen, Hansi Flick, memainkan Joshua Zirkzee untuk menempati pos di lini depan.
Penyerang asal Belanda itu mampu membalas kepercayaan yang diberikan kepadanya dengan penampilan impresif. Zirkzee berhasil mencetak gol pembuka untuk Bayern Munchen.
Bola hasil tembakan kaki kanan Joshua Zirkzee menghujam deras gawang Borussia Monchengladbach. Bagi pemain bernama lengkap Joshua Orobosa Zirkzee itu, gol tersebut adalah yang keempat dari 11 laga bersama Bayern Munchen pada musim ini.
Die Bayern pun akhirnya menyudahi laga dengan kemenangan 2-1. Satu gol The Bavarians lainnya dicetak Leon Goretzka pada menit ke-86. Adapun gol Gladbach tercipta setelah Benjamin Pavard melakukan gol bunuh diri pada menit ke-37.
Berkat performanya bersama Bayern Munchen, Joshua Zirkzee semakin mencuri perhatian. Lantas siapakah Zirkzee? Berikut ini adalah beberapa fakta Joshua Zirkzee seperti dilansir Daily Mail.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Awal Karier
Lahir di kota Schiedam, Rotterdam Barat, Joshua Zirkzee tercatat menimba ilmu di lima akademi klub berbeda. Awalnya, dia bergabung dengan VV Hekelingen dan kemudian berlanjut ke Spartaan '20.
Bakat besar yang dimiliki Zirkzee mencuri perhatian ADO Den Haag yang kemudian merekrutnya. Bersama Den Haag, performa Joshua Zirkzee semakin terasah dan sempat membela tim U-15.
Pada 2016, Zirkzee hengkang ke Feyenoord. Penampilan Joshua Zirkzee di Feyenoord semakin menonjol. Dia berhasil mencetak 33 gol dari 27 pertandingan dalam semusim.
Bayern Munchen lantas berminat memboyong sang pemain ke Allianz Arena. Die Bayern akhirnya sukses menggaet Joshua Zirkzee pada 2017, dan memberikannya kontrak jangka panjang.
Joshua Zirkzee baru saja memperpanjang kontrak, dan akan membela The Bavarians hingga 30 Juni 2023.
Advertisement
Diincar Klub-Klub Top Eropa
Performa gemilang Joshua Zirkzee bersama Feyenoord membuatnya diincar sejumlah klub-klub top Eropa, mulai dari Arsenal, Manchester United, Ajax Amsterdam, dan Everton.
Pada musim panas 2017, Zirkzee berpeluang besar membela Everton. Dia diplot untuk menggantikan peran Romelu Lukaku yang hengkang ke Manchester United.
Akan tetapi, Zirkzee akhirnya memilih untuk memperkuat Bayern Munchen. Joshua Zirkzee menyebut keputusan membela Bayern karena mengikuti kata hatinya.
"Everton adalah pilihan serius bagi saya. Ronald Koeman adalah pelatih Everton, Romelu Lukaku bergabung ke Manchester United pada musim panas 2017, dan saya mendapat firasat dari Everton, ada peluang bagus bagi saya untuk benar-benar menjadi sesuatu di sana," ujar Zirkzee.
"Everton bahkan menawari saya kontrak ketika saya menjalani trial. Setelah saya pertama kali berlatih dengan Bayern, saya tahu itu yang ingin saya ikuti."
"Saya berkata kepada diri sendiri, biarkan saya melakukan tiga sesi, maka saya akan memutuskan apakah saya cukup baik," tuturnya.
Striker Komplet
Memiliki tinggi menjulang hingga 193 cm, Zirkzee unggul dalam duel-duel udara dan mencetak gol dengan sundulan. Dia juga memiliki naluri striker haus gol seperti halnya Robert Lewandowski.
Saat Bayern Munchen menang 6-0 atas Hoffenheim pada laga pekan ke-26 Bundesliga, 29 Februari 2020, Joshua Zirkzee sukses mencetak satu gol. Proses gol yang dicetak Zirkzee memperlihatkan ketenangannya dalam membobol gawang lawan.
Bukan hanya itu, Zirkzee juga mampu mengontrol bola dengan kedua kakinya dengan sangat baik, serta mencetak gol lewat eksekusi tendangan bebas. Tak heran jika Joshua Zirkzee dianggap sebagai striker yang komplet.
"Dia memperlihatkan dalam pelatihan jika dia memiliki kualitas yang bagus dan merupakan finisher yang bagus. Dia dapat mempertahankan bola dengan baik, dan memiliki fisik untuk melakukannya, yang penting persaingan di lini depan menjadi ketat," kata pelatih Bayern Munchen, Hansi Flick.
Advertisement
Harus Terus Diasah
Hansi Flick memuji Joshua Zirkzee sebagai pemain muda berkualitas. Meski begitu, Flick menyebut bakat besar Zirkzee masih harus terus diasah.
"Dia melakukannya dengan baik. Itu adalah keputusan yang tepat untuk membawanya masuk ke tim utama, seperti halnya dengan para pemain muda lainnya, karena mereka dapat meningkatkan kemampuan dan belajar dengan bermain bersama para pemain top setiap hari dalam sesi latihan," tuturnya.
"Penampilan Joshua bagus, bukan yang terbaik, tetapi cukup bagus. Dia mencetak gol, yang penting bagi seorang striker. Dia punya banyak ruang untuk perbaikan, dan dia tahu itu," tambah Flick.
Sumber: Daily Mail