Bola.com, Jakarta Mantan striker Timnas Italia, Luca Toni, menyindir Cristiano Ronaldo setelah Juventus keok dari Napoli pada final Coppa Italia, Kamis (18/6/2020) dini hari WIB. Dia mengatakan Ronaldo bisa mendribel melewati pemain lawan.
Laga final Coppa Italia tersebut terpaksa disudahi dengan adu penalti setelah kedua tim hanya bermain 0-0. Pada adu tos-tosan, Juventus takluk dengan skor 2-4.
Baca Juga
Advertisement
Cristiano Ronaldo gagal berkontribusi signifikan di sepanjang laga. Dia bahkan terlihat beberapa kali kesulitan terlibat dalam permainan.
Pemain asal Portugal tersebut gagal merebut trofi ke-32 sepanjang kariernya. Ini juga kali pertama Ronaldo merasakan kekalahan di laga final dalam dua musim beruntun.
Luca Toni pun terang-terangan mengkritik Ronaldo yang kurang tajam di sepanjang laga. Padahal ia diharapkan bisa memecah kebuntuan Bianconeri.
"Kekalahan ini akan meninggalkan jejak bagi Cristiano Ronaldo. Dia kondisi fisik yang sulit dan ia bahkan tak bisa mendribel melewati pemain lawan," sergah Luca Toni kepada RAI, seperti dilansir Metro.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kritikan Sarri
Kritikan untuk Ronaldo juga datang dari sang pelatih, Maurizio Sarri. Menurut Sarri, Cristiano Ronaldo dan para striker tidak mencapai level kebugaran yang dibutuhkan untuk bermain di laga kompetitif.
Kondisi itu dipicu karena mereka tidak bermain di laga kompetitif selama lebih dari tiga bulan karena pandemi virus corona.
"Dia (Ronaldo) dalam kondisi yang sama dengan pemain lain, seperti Paulo Dybala dan Douglas Costa. Dia kurang memiliki ketajaman untuk melakukan yang terbaik untuk dirinya," kata Sarri, seperti dilansir Goal Internasional.
Sarri mengaku tidak berbicara banyak kepada para pemainnya. Mantan pelatih Chelsea itu menilai ini bukan momen yang tepat untuk berbicara panjang lebar.
"Saya tak banyak berbicara dengan para pemain setelah pertandingan. Saya marah dan kecewa, sama seperti mereka. Jadi saat ini lebih baik tetap diam. Kami akan berbicara lebih baik pada besok pagi," imbuh Sarri.
Sumber: Metro
Advertisement