Juventus Pesta Gol ke Gawang Torino

Pelatih Juventus, Maurizio Sarri menarik keluar Miralem Pjanic dan memasukkan Blaise Matuidi pada menit 50' babak kedua. Keberadaan gelandang asal Prancis itu bersama Adrien Rabiot, tampaknya Sarri ingin bermain lebih bertahan.

Namun, tak lama berselang, Douglas Costa masuk menggantikan Federico Bernardeschi. Ini menunjukkan Juventus ingin fokus mengeksploitasi sisi luar lapangan.

Gol ketiga yang dinanti Juventus akhirnya tercipta pada menit 61', siapa lagi aktornya kalau bukan sang megabintang Cristiano Ronaldo. Lewat tendangan bebasnya, bola melengkung gagal dihadang Sirigu.

Tertinggal dua gol, Torino langsung berbenah. Mereka menguasai jalannya pertandingan dan lebih banyak mengolah bola. Tercatat, hingga menit 80' saja, ball possession unggul 53 persen berbanding 47 persen. Tapi, pertahanan Juventus terlalu sulit ditembus.

Sarri lantas memainkan Gonzalo Higuain menggantikan Dybala. Juventus pun memilih bermain aman dengan langsung mengirimkan bola ke depan, berharap kecerdikan Higuain bisa mengubah skor lagi.

Alih-alih mencetak gol, gawang Torino justru bobol lagi menit 87'. Pemain yang baru masuk tiga menit, Koffi Djidji, mencetak gol bunuh diri dan mengubah skor menjadi 4-1 untuk kemenangan Juventus.

Torino terus berupaya membuka pertahanan Juventus, namun selalu menemui jalan buntu. Hasil 4-1 untuk kemenangan tuan rumah mewarnai papan skor di Juventus Stadium, kans untuk meraih juara Serie A 2019-2020 pun makin terbuka lebar.

Juventus (4-3-3): Gianluigi Buffon; Juan Cuadrado, Matthijs de Ligt, Leandro Bonucci, Danilo; Rodrigo Bentancur, Miralem Pjanic, Adrien Rabiot; Federico Bernardeschi, Paulo Dybala, Cristiano Ronaldo.

Torino (3-5-2): Salvatore Sirigu; Armando Izzo, Lyanco, Bremer; Lorenzo De Silvestre, Sasa Lukic, Soualiho Meite, Ola Aina, Alex Berenguer; Andrea Belotti, Simone Verdi.