Jakarta - Ayah striker Borussia Dortmund, Erling Haaland, angkat bicara mengenai insiden yang dialami anaknya di salah satu kelab malam di Norwegia, akhir pekan lalu. Haaland yang tengah menikmati masa liburannya usai berakhirnya Bundesliga diketahui sempat diusir dari tempat hiburan malam tersebut.
Kabar ini merebak setelah video kejadian muncul di media sosial keesokan harinya. Dalam rekaman itu Erling Haaland tampak didorong keluar dari pintu masuk oleh petugas keamanan. Kabar yang beredar menyebutkan, pemain berusia 19 tahun itu tidak diizinkan menghadiri pesta yang berlangsung di dalam.
Advertisement
"Haaland baru saja ditendang ke luar dari kelab malam di Norwegia," tulis salah pemilik akun @NRypdal, 11 Juli yang lalu.
Selama liburan di Norwegia, Erling Haaland tinggal bersama ayahnya, Alfe-Inge. Mengetahui insiden itu, Alfei-Inge segera membela anaknya lewat komentar di Twitter.
"Ayolah Erling, kembali bekerja. Kelab malam kota besar bukan tempatmu," tulisnya sembari mengunggah video tengah memotong kayu.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Batal ke Manchester United
Haaland sempat menjadi incaran sejumlah klub termasuk Manchester United. Namun kepindahannya ke Old Trafford pada bursa transfer Januari lalu batal terwujud.
Haaland yang bersinar bersama RB Leipzig masih enggan meninggalkan Bundesliga. Dia kemudian memilih untuk bergabung dengan Borussia Dortmund dengan nilai transfer 20 juta euro.
Musim ini, Haaland memang gagal membawa Borussia Dortmund meraih gelar Bundesliga. Dortmund hanya mampu finis di urutan kedua, sementara pemuncak klasemen dipegang oleh Bayern Munchen.
Meski demikian, Haaland, tetap memukau di musim pertamanya. Dia mencetak 16 gol dari 18 laga dan jadi pemain pertama dalam sejarah Bundesliga yang mencetak hattrick di laga debutnya.
Sumber asli: Twitter
Disadur dari: Liputan6.com (Marco Tampubolon, Published 13/7/2020)
Advertisement