Bola.com, Turin - Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, tidak memedulikan atau mengkhawatirkan kritikan yang terarah kepadanya. Bahkan, ia mengaku kerap mendapatkan dukungan dari orang-orang yang ditemuinya secara langsung.
Komentar tersebut dilontarkan Maurizo Sarri menjelang lawatan ke markas Sassuolo pada lanjutan Serie A, Kamis (16/7/2020) dini hari WIB. Bianconeri mengusung misi meraih kemenangan demi segera memastikan gelar masuk genggaman.
Baca Juga
Paulo Fonseca: Milan Main Aman saat Melawan Juventus, tapi Masih Bisa Rebut Scudetto kok
Milan Vs Juventus 0-0, Locatelli: Mendingan Hasil Imbang Ini daripada Drama Skor 4-4 Melawan Inter
Jelang Debut Hadapi Napoli, Claudio Ranieri Bicarakan Alasan Keterpurukan AS Roma: Skuad Bagus Kok, Masalah Mentalitas?
Advertisement
Saat ini, Juventus unggul enam poin di puncak klasemen Serie A, yang masih menyisakan enam pertandingan lagi.
Meskipun Juventus masih melaju di jalur yang benar untuk mempertahankan gelar liga, Sarri kerap mendapat kritikan. Satu di antaranya ketika Juventus dipermak Juventus 2-3 beberapa waktu lalu. Namun, mantan pelatih Chelsea itu tidak peduli.
"Sejujurnya, saya tak terlalu memperhatikan kritikan. Saya selalu fokus hanya pada apa yang bisa saya kerjakan," kata Sarri pada sesi konferensi pers, seperti dilansir Sportkeeda, Rabu (15/7/2020).
"Saya tidak tahu apa yang dikatakan orang-orang di media sosial, karena saya tak pernah punya dan tak akan pernah selama hidup saya."
"Jika kami berbicara dengan orang-orang di jalan, saya hanya menerima dukungan dan afeksi," imbuh Maurizio Sarri.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gagal Menang 2 Laga Beruntun
Kritikan terhadap Sarri tak lepas dari performa Juventus akhir-akhir ini. Klub berjuluk Si Nyonya Tua itu gagal mendulang kemenangan dalam dua laga terakhir.
Pada pertandingan terakhir konta Atalanta, Juventus bahkan membutuhkan penalti dari Cristiano Ronaldo untuk menahan imbang tim lawan.
Menurut sebagian fans, Sarri dinilai tidak bisa menemukan formula yang tepat supaya Juventus tampil trengginas. Dengan materi skuad yang ada, Juventus dianggap seharusnya bisa menuai hasil lebih baik.
Sumber: Sportkeeda
Advertisement