Bola.com, Jakarta - Musim 2019-2020 berlangsung dengan penuh kejutan. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya klub-klub kuda hitam yang meramaikan persaingan di papan atas klasemen kompetisi sepak bola elite Eropa.
Klub yang tak memiliki nama besar tersebut mampu bersaing di papan atas klasemen Premier League, Serie A, La Liga, Bundesliga, hingga Ligue 1. Fakta tersebut sangat menarik karena mereka mampu bersaing dengan skuat pemain sepak bola seadanya, tanpa dihuni nama-nama besar.
Baca Juga
10 Pemain Berpenghasilan Tertinggi di Dunia, Cristiano Ronaldo Kalahkan Lionel Messi dan 3 Superstar Liga Inggris
5 Pesepak Bola yang Paling Kotor Permainannya: Gigitan Luis Suarez Paling Fenomenal
4 Kejutan Menghebohkan Sepanjang Pagi Tadi: Bolivia dan Venezuela Berjaya, Timnas Indonesia dan Inggris Nyesek Bareng
Advertisement
Bahkan, ada di antara mereka yang sudah menyegel tiket Liga Champions untuk musim depan. Selain itu, ada juga yang mampu menjadi tim paling subur di kompetisi negaranya.
Situasi ini menandai semakin ketatnya kompetisi-kompetisi elite di Eropa. Adanya persaingan dari klub-klub kuda hitam membuat kompetisi semakin sulit diprediksi.
Tentu saja hal ini bagus untuk perkembangan kompetisi di negara tersebut. Sehingga margin kualitas antara tim besar dan tim kuda hitam tak terlalu jomplang lagi.
Bola.com mengumpulkan lima klub sepak bola berlabel kuda hitam yang berasal dari kompetisi-kompetisi elite Eropa. Siapa saja klub gurem yang mampu tampil menggebrak dan memberi kejutan pada musim 2019-2020?
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rennes (Ligue 1)
Rennes berhasil memberikan kejutan pada Ligue 1 2019-2020. Klub yang bermarkas di Roazhon Park finis di posisi ketiga klasemen akhir Ligue 1 dengan raihan 50 poin.
Jumlah tersebut dikumpulkan Rennes berkat 15 kali menang, lima kali imbang, dan delapan kali kalah. Pencapaian itu membuat tim asuhan Julien Stephan berhak mengikuti Kualifikasi Liga Champions 2020-2021.
Pencapaian itu sangat mengejutkan. Musim lalu, Rennes finis di peringkat ke-10 klasemen akhir Ligue 1.
Advertisement
RB Leipzig (Bundesliga)
RB Leipzig masih konsisten menjadi tim kuda hitam pada Bundesliga 2019-2020. Musim ini, tim berjulukan Die Roten Bullen kembali finis di peringkat ketiga klasemen akhir Bundesliga.
RB Leipzig sukses mengemas 69 poin hasil 18 kali menang, 12 kali imbang, dan empat kali kalah. Klub asuhan Julian Nagelsmann hanya tertinggal tiga angka dari Borussia Dortmund yang finis di posisi kedua.
Pencapaian itu membuat RB Leipzig lolos langsung ke babak penyisihan grup Liga Champions 2020-2021. Ini menjadi penampilan ketiga RB Leipzig di turnamen elite Eropa setelah 2017-2018 dan 2019-2020.
Sevilla (La Liga)
La Liga memang masih menyisakan dua laga lagi pada kalender musim 2019-2020. Namun, apapun yang terjadi Sevilla tetap akan menutup musim ini di posisi empat besar.
Sevilla saat ini mengemas 66 poin hasil 18 kali menang, 12 kali imbang, dan enam kali kalah. Pencapaian itu membuat Sevilla berhak tampil di Liga Champions musim depan.
Ini merupakan pencapaian terbaik yang diraih Sevilla dalam tiga tahun terakhir. Sevilla terakhir kali finis di posisi empat besar pada 2016-2017.
Advertisement
Atalanta (Serie A)
Atalanta berhasil membuat kejutan pada Serie A 2019-2020. Atalanta mampu bersaing di papan atas klasemen karena menghuni peringkat kedua di belakang Juventus.
Atalanta sukses mengumpulkan 70 poin hasil 21 kali menang, tujuh kali imbang, dan lima kali kalah. Klub asuhan Gian Piero Gasperini, sejauh ini menjadi tim paling subur di Serie A dengan torehan 93 gol dari 33 laga.
Namun, Serie A 2019-2020 masih menyisakan lima laga lagi. Perjuangan Atalanta untuk mempertahankan posisinya di tabel klasemen masih sangat berat.
Leicester City (Premier League)
Leicester City kembali membuat kejutan di Premier League 2019-2020. Klub berjulukan The Foxes saat ini berada di posisi keempat klasemen sementara dengan raihan 59 poin.
Jumlah itu dikumpulkan Leicester City berkat 17 kali menang, delapan kali imbang, dan 10 kali kalah. Namun, posisi Leicester belum aman karena hanya unggul selisih gol dari Manchester United yang punya poin sama.
Dengan tiga laga sisa, Leicester City mendapatkan tekanan besar dari Manchester United. Apalagi pasukan Brendan Rodgers masih akan menghadapi Sheffield United, Tottenham Hotspur, dan Manchester United.
Advertisement