Bola.com, Jakarta - Tim Ligue 2 Prancis, Paris FC, pada Senin (27/7/2020) waktu setempat mengumkan bahwa Kerajaan Bahrain mengambil alih 20 persen kepemilikan klub. Kesebelasan asal Kota Paris ini diprediksi bakal jadi 'sugar daddy' di persepak bolaan Prancis.
Paris FC finis di tangga ke-17 klasemen akhir Ligue 2 Prancis. Namun itu tak menyurutkan niat Kerajaan Bahrain untuk membeli saham minoritas di sana.
Baca Juga
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan
Adu Gemerlap Pemain Asing Persebaya Vs Persija di BRI Liga 1: Mewah! Panas di Tengah dan Depan
Duel Antarlini PSS Sleman Vs PSBS Biak di BRI Liga 1: Adu Tajam Lini Depan
Advertisement
Adapun Pierre Ferracci masih tetap menjadi pemilik saham mayoritas Paris FC, yakni sebesar 77 persen.
Media asal Prancis, L'Equipe, lebih detail menjelaskan bahwa 20 persen saham yang diambil oleh Kerajaan Bahrain mencapai 5 juta euro saja, namun nilai klub menjadi 25 juta euro, relatif besar untuk tim kasta kedua Liga Prancis.
Nantinya, Explore Bahrain bakal menjadi sponsor utama. Langkah ini dinilai strategis guna mempromosikan Bahrain ke Prancis dan Eropa.
"Ini adalah strategi baru klub untuk menyokong proyek besar, juga langkah jitu dalam pengembangan visi dan misi serta ambisi klub," tulis pernyataan resmi Paris FC.
Media lainnya, RMC Sport, mengklaim bahwa kerjasama ini meningkatkan transfer budget Paris FC sebesar 30 persen dari angka semula, yang praktis membuat mereka menjadi klub kaya raya, setidaknya di Ligue 2 Prancis.
"Kehadiran Bahrain di klub ini bakal menyedot investor lainnya yang ingin menginvestasikan bisnisnya di klub kedua Paris ini," bunyi keterangan RMC.
Paris FC mengincar kompetisi Ligue 1 dalam tiga tahun ke depan. Selain itu, keuntungan lain buat Bahrain adalah pengembangan kepelatihan dan pemain muda di negara Timur Tengar tersebut.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bukan Cuma Sepak Bola
Bahrain tak cuma melakukan investasi di ranah sepak bola saja. Mereka juga memiliki saham di dunia olahraga lain, di antaranya di McLaren Group melalui Mumtalakat Holding Company.
Klub Paris lainnya, Paris Saint-Germain, juga dimiliki oleh pengusaha kaya raya dari Qatar melalui Qatar Sports Investments (QSI). Diprediksi, ke depannya bakal ada banyak investor dari Timur Tengah yang merambah dunia olahraga.
Sumber: Sportbusiness.com, L'Equipe, Paris FC, RMC
Advertisement