Bola.com, Jakarta - Serie A musim ini telah resmi berakhir sejak Minggu (3/8/2020) dini hari WIB. Juventus masih terlalu digdaya dan berhasil merengkuh Scudetto yang kesembilan secara beruntun, atau yang ke-36 sepanjang sejarah klub.
I Bianconeri mengawali musim ini dengan pelatih berbeda. Mereka tak lagi diasuh Massimiliano Allegri yang memutuskan untuk mundur pada akhir musim lalu. Posisi Allegri sebagai allenatore digantikan Maurizio Sarri.
Baca Juga
Advertisement
Di bawah asuhan Sarri dan diperkuat sederet pemain bintang, mulai dari Paulo Dybala, Miralem Pjanic, Leonardo Bonucci, Rodrigo Bentancur, hingga Cristiano Ronaldo, Juventus tampil impresif pada musim ini.
Mereka berhasil meraih 20 kemenangan, tiga hasil imbang, dan menelan tiga kekalahan dari 26 pertandingan di Serie A. Torehan tersebut membuat Juve nyaman berada di puncak klasemen dengan nilai 63, unggul satu angka atas Lazio di peringkat kedua.
Namun selepas restart pasca-pandemi virus corona, La Vecchia Signora seperti kehilangan taji. Dari 12 pertandingan terakhir di Liga Italia, Juventus meraih enam kemenangan, dua hasil imbang, dan menelan empat kekalahan.
Meski begitu, Juve tetap keluar sebagai juara. Mereka berhasil menyudahi musim ini dengan bercokol di puncak klasemen sementara Serie A dengan nilai 83, unggul satu angka atas Inter Milan di posisi kedua.
Keberhasilan Juventus kembali menjuarai liga pada musim ini tak lepas dari performa gemilang para pemainnya. Tak heran jika akhirnya sejumlah pemain Juve menghuni starting XI terbaik di Serie A musim ini.
Tercatat ada empat pemain Juventus yang masuk daftar skuad terbaik Serie A 2019/2020. Selain Juve, beberapa klub juga memiliki perwakilannya. Berikut ini adalah starting XI terbaik Serie A musim ini versi Opta Paolo, dengan formasi 4-2-3-1.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kiper: Wojciech Szczesny (Juventus)
Sejak dipercaya menjadi kiper nomor satu di Juventus, Szczesny tampil impresif. Di Serie A musim ini, penjaga gawang Timnas Polandia itu berhasil mencatatkan 11 clean sheet dan kebobolan 33 gol.
Meski jumlah kebobolan terbilang banyak, Wojciech Szczesny memiliki persentase penyelamatan tertinggi di liga. Berdasarkan data dari Opta, Szczesny menorehkan 74 persen penyelamatan.
Advertisement
Bek kanan: Juan Cuadrado (Juventus)
Pemain Timnas Kolombia itu sejatinya berposisi sebagai winger kanan. Meski begitu, Juan Cuadrado tetap mampu tampil gemilang ketika menempati pos bek kanan Juventus.
Berdasarkan data dari Transfermarkt, Cuadrado bermain sebagai bek kanan dalam 28 pertandingan di Serie A. Dari jumlah tersebut, dia sukses mencetak satu gol dan empat assist.
Bek tengah: Stefan de Vrij (Inter Milan)
Pemain berusia 28 tahun tersebut merupakan sosok penting di jantung pertahanan Inter. De Vrij berhasil mencetak empat gol dan tiga assist dari 34 pertandingan di Serie A bersama Inter Milan.
Dengan jumlah tersebut, Stefan de Vrij berstatus sebagai bek paling produktif di Serie A musim ini. Berdasarkan statistik dari Opta, De Vrij menjadi satu-satunya bek tengah di Liga Italia yang berhasil mencetak lebih dari tiga gol dan tiga assist.
Advertisement
Bek tengah: Francesco Acerbi (Lazio)
Sejak berseragam Lazio pada 11 Juli 2018, Acerbi selalu menjadi pilihan utama untuk menempati lini belakang. Di Serie A musim ini, pemain asal Italia tersebut mampu mengoleksi dua gol dan dua assist dari 36 laga.
Francesco Acerbi juga menjadi pemain yang paling sedikit dilewati lawan. Menurut statistik Opta, eks bek AC Milan itu hanya enam kali dilewati pemain lawan dari 35 penampilan di Serie A 2019/2020.
Bek kiri: Theo Hernandez (AC Milan)
Ditebus dari Real Madrid pada musim panas tahun ini, Theo Hernandez langsung membawa dampak positif untuk performa AC Milan. Theo mencatatkan enam gol dan lima assist dari 33 laga di Serie A musim ini.
Pemain berusia 22 tahun tersebut juga menyandang status sebagai bek dengan jumlah dribel sukses terbanyak di Serie A 2019/2020, yakni 57 kali.
Advertisement
Gelandang bertahan: Luis Alberto (Lazio)
Gelandang berusia 27 tahun ini mampu menjadi penyeimbang di lini tengah Lazio. Luis Alberto tampil impresif dengan mengoleksi enam gol dan 16 assist dari 36 pertandingan di Serie A musim ini.
Bukan hanya itu, dia adalah pemain yang paling banyak menciptakan peluang di Serie A musim ini, yakni 106 kali. Demikian dilansir Opta.
Gelandang bertahan: Fabian Ruiz (Napoli)
Ruiz bermain gemilang bersama Napoli pada musim ini. Berposisi sebagai gelandang tengah, Fabian Ruiz berhasil mengoleksi tiga gol dan enam assist dari 33 pertandingan di Serie A.
Dia juga menjadi pemain dengan jumlah umpan terbanyak di liga. Menurut statistik Opta, gelandang berusia 24 tahun tersebut melepaskan 2331 umpan.
Advertisement
Gelandang serang kanan: Paulo Dybala (Juventus)
Dybala merupakan pilar penting di lini serang Juve. Striker Timnas Argentina tersebut berhasil mengoleksi 11 gol dan 11 assist dari 33 pertandingan di Serie A musim ini.
Berkat kontribusi Paulo Dybala, Juventus berhasil merengkuh Scudetto yang kesembilan secara beruntun. Bagi Dybala, itu adalah trofi Serie A yang kelima.
Gelandang serang tengah: Papu Gomez (Atalanta)
Pria berusia 32 tahun ini merupakan satu di antara pemain senior di Atalanta. Papu berkontribusi besar mendongrak performa Atalanta di Serie A musim ini.
Dari 36 pertandingan yang dijalani di liga, Papu Gomez berhasil mendulang tujuh gol dan 16 assist. Dengan jumlah tersebut, gelandang asal Argentina itu menempati posisi teratas pemain dengan jumlah assist terbanyak di Serie A 2019/2020.
Advertisement
Gelandang serang kiri: Cristiano Ronaldo (Juventus)
Meski telah berusia 35 tahun, Ronaldo masih memperlihatkan ketajamannya. Kapten Timnas Portugal itu mengoleksi 31 gol dan enam assist dari 33 pertandingan bersama Juventus di liga.
Berkat sumbangan 31 gol Cristiano Ronaldo, Juve berhasil mendulang 24 poin di Serie A musim ini. Kontribusi poin tersebut adalah yang terbanyak dibandingkan pemain lain.
Penyerang: Ciro Immobile (Lazio)
Striker Timnas Italia ini tampil tajam bersama Lazio. Pada musim ini, Ciro Immobile mampu mengoleksi 36 gol dari 37 pertandingan di Serie A.
Dengan jumlah tersebut, Immobile menyamai rekor gol terbanyak dalam semusim di Serie A yang diukir Gonzalo Higuain pada musim 2015/2016. Selain itu, pemain berusia 30 tahun tersebut bakal merengkuh Sepatu Emas Eropa musim ini.
Pasalnya, dia mengungguli top skorer lain dari liga-liga di Eropa, mulai dari Robert Lewandowski (Bayern Munchen/34 gol), Lionel Messi (Barcelona/25 gol), Jamie Vardy (Leicester City/23 gol), dan Kylian Mbappe (Paris Saint-Germain/18 gol).
Sumber: Opta Paolo, Transfermarkt
Advertisement