Bola.com, Jakarta - Siapa tak kenal sosok Iker Casillas. Sebutan salah satu kiper terbaik dunia layak disematkan kepadanya. Kini ia akhirnya menutup karirnya sebagai pesepak bola. Pemain legendaris berkebangsaan Spanyol tersebut pernah menjadi bagian penting dari salah satu klub raksasa Eropa, Real Madrid.
Casillas mengumumkan keputusannya gantung sepatu lewat media sosialnya pada Selasa (4/8/2020) malam. Pria berumur 39 tahun itu juga meninggalkan sebuah pesan panjang yang menyentuh dalam pengumuman tersebut.
Baca Juga
Advertisement
"Saya rasa saya bisa bilang tanpa ragu bahwa saya telah mengambil jalan yang tepat dan mencapai destinasi impian saya. Terima kasih," tulis Iker Casillas.
Pemain yang dijuluki 'Santo Iker' tersebut menutup karirnya di klub besar Portugal, Porto. Sayang, musim terakhirnya tak berakhir manis lantaran dirinya lebih sering berada di kursi cadangan ketimbang beraksi di lapangan.
Sebagian besar karir profesional Casillas, yang dimulai pada tahun 1999 lalu, dihabiskan di Real Madrid. Ia baru berganti seragam pada tahun 2015 silam dengan dugaan bahwa Los Merengues telah memaksa sang kiper untuk pergi.
Sebanyak 19 gelar berhasil disumbangkan Casilllas kepada Real Madrid. Jelas bukan pencapaian yang bisa dipandang sebelah mata. Raihan tersebut didapatkan karena aksi-aksi gemilang Casillas di bawah mistar gawang.
Mengutip dari Bola.net, sedikitnya ada lima penyelamatan penting nan ciamik yang pernah dilakukan oleh Santo Iker selama karirnya di dunia sepak bola. Berikut datanya:
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Final Liga Champions 2002: Real Madrid 2-1 Bayer Leverkusen
Gol berkelas Zinedine Zidane menjadi perhatian utama dari pertandingan sengit kali ini. Namun aksi gemilang Iker Casillas yang menggagalkan peluang emas Leverkusen tidak boleh sampai terlupakan.
Pertandingan memasuki masa kritis, di mana Real Madrid sedang berusaha mempertahankan keunggulan dan tengah dirundung serangan bertubi-tubi. Dan di tengah permainan, Madrid kehilangan sang kiper, Cesar, yang terhantam cedera.
Saat itu Casillas masih berusia 20 tahun, namun ia tak terlihat gentar sama sekali. Pada suatu momen, waktu Leverkusen mendapatkan sepak pojok, kemelut sengit terjadi di depan gawang Real Madrid.
Bola liar bergulir di dekat tiang jauh Real Madrid dan Dimitar Berbatov sudah bersiap untuk menyapunya. Namun Casillas membuat penyelamatan spektakuler dengan menangkis peluang itu menggunakan kakinya.
Advertisement
La Liga 2007/08: Real Madrid 3-0 Athletic Bilbao
Bilbao tidak memberikan perlawanan berarti kepada Real Madrid dalam pertandingan tersebut. Selain gawangnya digondol tiga kali oleh Javier Saviola, Arjen Robben dan Gonzalo Higuain, mereka pun gagal menaklukkan Casillas.
Klub berjuluk Los Leones tersebut membuat kejutan pada suatu momen dalam pertandingan. Sebuah sepakan keras mengarah ke gawang Real Madrid dan Fransisco Yeste bisa mengubah jalur bola dengan sundulannya.
Seandainya berhasil, Yeste bisa jadi mencetak salah satu gol terbaik pada musim tersebut. Sayangnya penyelamatan Iker Casillas jauh lebih gemilang. Ia terbang bak Superman dan menangkis bola yang menyasar sudut kiri atas gawang.
Babak 16 Besar Copa del Rey 2004: Eibar 1-1 Real Madrid
Real Madrid patut berterimakasih kepada Casillas yang melakukan sederet penyelamatan gemilang pada laga kali ini. Salah satu aksi ciamiknya terlihat saat pertandingan berjalan 20 menit.
Situasi ini sangat memungkinkan Eibar mencetak gol. Semua berawal dari umpan panjang yang masuk ke kotak penalti dan berhasil mencapai pemain Eibar, Gaizka Saizar. Tanpa perlu menunggu, ia langsung membelokkan laju bola dengan sundulannya.
Salah satu rekannya menerjang untuk membelokkan bola ke gawang Madrid tanpa pengawalan. Pada momen yang kritis, Casillas membaca permainan dan menepis bola sebelum mencapai pemain Eibar lainnya.
Prime Iker Casillas was truly unstoppable.pic.twitter.com/6ceczFNcWC
— Goal (@goal) August 4, 2020
Advertisement
Fase Grup Liga Champions 2007/08: Real Madrid 4-2 Olympiakos
Pertandingan kali ini berlangsung cukup sengit lantaran Olympiakos tampil impresif meski berakhir kalah. Sederet peluang emas berhasil mereka ciptakan, namun mentah dikarenakan aksi gemilang Casillas.
Pada satu momen, Olympiakos melancarkan serangan yang sedikit tersendat karena barisan pertahanan Real Madrid telah berada di posisinya. Bola pun dialirkan ke Galletti yang menemukan ruang di sisi kiri kotak penalti Madrid.
Ia melepaskan umpan silang yang gagal dimanfaatkan dengan baik oleh rekan setimnya. Bola jatuh ke kaki Darko Kovacevic yang sudah menunggu di kotak 6 yard Madrid dan langsung melepaskan tembakan setengah voli.
Andai bukan Casillas yang mengawal gawang, Real Madrid mungkin akan kebobolan. Sebab Kovacevic beradas sangat dekat dengan gawang dan Sergio Ramos membuat jarak pandang Casillas menyempit. Namun ia mampu membaca arah bola dan melakukan penyelamatan gemilang.
Piala Super Spanyol 2003: Real Madrid 3-0 Mallorca
Perhatian sedang tertuju kepada David Beckham yang baru saja diboyong dari Manchester United. Fans berharap pria berkebangsaan Inggris tersebut mampu membantu Real Madrid membalikkan ketertinggalan agregat 1-2.
Casillas berhasil mencuri sedikit atensi yang diarahkan pada Beckham dengan penyelamatan gemilang. Pada suatu waktu, Mallorca mendapat kesempatan mengeksekusi tendangan bebas dari jarak 30 yard.
Arnold Bruggink mencoba peruntungan sebagai eksekutor dengan melepaskan tembakan keras yang menyasar pojok kiri atas gawang Real Madrid. Sayangnya, Casillas berhasil menggagalkan upaya mencari keberuntungan itu dengan penyelamatan gemilang.
Sumber: Marca
Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, Published 4/8/2020)
Advertisement