Bola.com, Jakarta - Pandemi virus corona mengganggu segala sendi kehidupan di dunia tak terkecuali sepak bola. Jadwal kompetisi yang telah disusun harus berubah karena adanya larangan menggelar laga. Imbas dari hal tersebut bursa transfer pemain ikutan bermasalah.
Salah satu masalah yang paling umum dihadapi adalah pemain yang kontraknya habis Juni nanti terancam tak memiliki klub.
Baca Juga
Advertisement
Merespon situasi ini, FIFA menerbitkan aturan baru untuk meminimalisir kisruh mengenai kontrak dan transfer pemain. Mereka memperbolehkan bursa transfer musim panas dibuka sebelum kompetisi musim ini berakhir.
FIFA juga mengizinkan pemain berseragam tiga klub berbeda dalam satu musim. Sebelumnya, pemain hanya diperbolehkan membela maksimal dua tim dalam satu musim.
"Untuk menghindari kekhawatiran tentang pemain yang tidak memiliki klub, pemain diizinkan untuk terdaftar di maksimum tiga klub dan memenuhi syarat untuk bermain dalam pertandingan resmi untuk tiga klub dalam musim yang sama.
"Untuk memberikan prioritas kepada klub agar menyelesaikan musim (2019/2020) dengan skuad saat ini. Kami memberikan fleksibilitas kepada asosiasi untuk merencanakan kalender sepak bola mereka sebaik mungkin," bunyi pernyataan FIFA.
"Asosiasi-asosiasi yang menggunakan dua periode kalender diizinkan untuk mendaftarkan pemain di periode pertama untuk musim 2020-2021 sebelum musim 2019-2020 selesai. Semuanya tergantung dalam beberapa kondisi."
Beberapa kompetisi di Eropa sebelumnya juga telah mengeluarkan himbauan dan aturan terkait transfer pemain menyesuaikan dampak dari pandemi. Chief Eksekutif Liga Inggris, Richard Masters mengumumknan bahwa klub kasta tertinggi Liga Inggris boleh mendatangkan pemain baru mulai 27 Juli lalu.
Sementara di Liga Italia, Federasi Sepakbola Italia (FIGC) memundurkan bursa transfer musim panas mendatang. Jendela transfer baru akan dibuka 1 September dan berakhir 5 Oktober.
Pastinya hingga Oktober kita akan disuguhi cerita-cerita seru perpindahan pemain top, yang menjadi ciri bursa transfer musim panas Eropa. Krisis keuangan imbas pandemi corona tak lantas membuat klub menahan diri belanja pemain.
Realitanya mereka tetap aktif memburu pemain baru. Berikut ini lima nama pemain yang jadi objek buruan sejumlah klub elite. Mereka masuk kategori properti paling panas di bursa transfer.
Â
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kai Havertz
Sebulan terakhir, Kai Havertz terus dikaitkan dengan Chelsea. Pelatih Bayer Leverkusen, Peter Bosz menyebut sang gelandang sudah mengambil keputusan.
Havertz diyakini menuju Chelsea musim panas ini. Kabar terbaru menyebutkan bahwa pemain 21 tahun itu sudah ngebet pindah ke klub London tersebut, tapi proses negosiasi belum selesai.
Di lain sisi, Direktur Keolahragaan Leverkusen Simon Rolfes menyatakan bahwa pihaknya sama sekali belum menerima proposal dari klub manapun. Terkait transfer Havertz, Leverkusen kabarnya menginginkan 90 juta paun untuk pemain yang kontraknya habis 2022 itu.
Leverkusen justru menegaskan niatnya untuk tak melepas pemain sebelum musim 2019/2020 benar-benar berakhir. Kendati Liga Jerman sudah tuntas, namun Leverkusen masih harus tampil di Liga Europa di mana saat ini mencapai babak 16 besar.
Rumor yang terus bergulir ini dikhawatirkan malah mengganggu mental Havertz. Tapi Bosz memastikan pemainnya itu baik-baik saja.
"Saya banyak mengobrol dengan Kai dan mencoba merasakan apa dampak ini semua terhadap dirinya. Misalnya, rumor-rumor harian soal transfer ini," ungkapnya kepada Deutschen Presse-Agentur, seperti dikutip Standard.
"Saya terus melihat bahwa Kai menangani ini semua dengan sangat baik. Saya rasa dia tak akan berhenti bermain di usia 29 tahun seperti halnya Andre Schuerrle," timpalnya.
Dari obrolan-obrolan bersama Havertz, Bosz tahu apa keputusan sang pemain. Tapi ia tak akan membocorkannya, termasuk menolak memberi tahu apakah kesepakatan akan terjalin dalam waktu dekat.
"Ya, saya tahu apa yang ingin dia lakukan. Tapi tentu saja saya tidak akan menceritakannya, itu tergantung pada dia," sambungnya.
"Saya tak bisa mengatakannya (soal apakah kesepakatan sudah sangat dekat). Mungkin panggilan telepon yang krusial akan tiba hari ini, mungkin pekan depan, atau mungkin tidak ada sama sekali," kata mantan pelatih Ajax ini.
Selain Chelsea, Liverpool dan Manchester United dirumorkan berniat memakai jasa sang gelandang serang. Hanya Kai Havertz kadung ingin bermain di The Blues. Ia ingin merasakan tangan dingin Frank Lampard.
Sekadar informasi juga Kai Havertz tak hanya diminati klub-klub Inggris saja. Real Madrid, raksasa La Liga juga pasang kuda-kuda ingin menggaetnya.
Advertisement
N'Golo Kante
Bos Chelsea, Frank Lampard, rela melepas gelandang jangkar N'Golo Kante demi memuluskan transfer sejumlah pemain yang ia inginkan. The Blues butuh uang kas cepat.Â
The Blues bersiap melakoni duel leg kedua 16 besar Liga Champions Sabtu dengan Bayern Munchen. Kekalahan 0-3 pada leg pertama membuat Lampard realistis. Ia fokus menata tim buat musim depan.
Sejauh ini Chelsea sudah menggaet dua pemain, Hakim Ziyech dan Timo Werner masing-masing didatangkan dari Ajax dan RB Leipzig.
Mereka juga sedang bernegosiasi dengan Bayer Leverkusen untuk transfer, Kai Havertz .
The Blues juga membuka opsi meminang bek kiri Leicester City, Ben Chilwell. Juga Jan Oblak kiper Atletico Madrid.
The Times mengklaim bahwa Lampard telah diberitahu bahwa ia perlu merampingkan pasukannya dan mengumpulkan dana jika ia ingin memboyong pemain-pemain yang jadi incarannya. Kante yang bernilai jual tinggi masuk daftar jual.
Pemain internasional Prancis tampil tak maksimal sepanjang musim 2019-2020. Ia kerap absen karena cedera. Ia hanya bermain di 26 laga bersama Chelsea. Di tujug tujuh pertandingan terakhir Chelsea Kante bahkan absen.
Paris Saint-Germain jadi klub yang diprediksi bakal ngebet menggaet N'Golo Kante. Mereka pasti rela membayar mahal salah satu aset berharga Chelsea itu.
Bukan hanya PSG, Kante juga jadi incaran Real Madrid. Zinedine Zidane sudah sejak lama mengincar gelandang jangkar senegaranya ini.
Lautaro Martinez
Rumor Barcelona meminati Martinez memang bergulir kencang selepas pergantian tahun. Penyerang 22 tahun itu diproyeksikan Blaugrana sebagai pengganti Luis Suarez yang kini sudah 33 tahun.
Martinez menunjukkan progres menarik bersama Inter dalam dua musim terakhir. Setelah bikin sembilan gol dan satu assist dari 35 penampilan musim lalu, musim ini pemain 22 tahun tersebut mencetak 19 gol plus enam assist dalam 45 pertandingan.
Minat Barcelona juga bukannya bertepuk sebelah tangan. Martinez via agennya beberapa kali menunjukkan keterbukaan terhadap peluang gabung Los Cules, terutama karena faktor Lionel Messi.
Messi seperti diketahui adalah rekan setim sekaligus senior Martinez di tim nasional Argentina. Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu mengakui kalau sudah ada upaya nyata mendatangkan Martinez, tapi kini dihentikan karena situasi tak memungkinkan.
Pandemi COVID-19 memang mengganggu keuangan klub, dengan Barcelona sudah memangkas gaji para pemainnya.
Barca memang sempat berbicara dengan Inter soal Lautaro selama beberapa pekan. Tapi negosiasinya dihentikan atas kesepakatan bersama," ungkap Bartomeu kepada Sport, seperti dikutip Football Italia.
"Situasi saat ini tidak mengizinkan adanya investasi besar," imbuhnya.
Sang striker juga memberi sinyal bertahan di klubnya.
"Dengan berakhirnya Serie A, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan setim yang telah memberikan segalanya di setiap pertandingan. Juga kepada fans yang membuat kita terus bersatu," tulis Lautaro.
"Kami akan terus memberikan yang terbaik bagi tim. Forza Inter," imbuhnya.
Akan tetapi, segala kemungkinan masih bisa terjadi. Barcelona masih punca cukup waktu yang panjang mengumpulkan uang guna mendatangkan Martinez.
Advertisement
Jan Oblak
Rekor penjaga gawang termahal di dunia bakal pecah dalam waku dekat.
Chelsea dilaporkan menjadi pelamar yang paling serius ingin menggaet Jan Oblak dari Estadio Wanda Metropolitano. Dari berbagai laporan, The Blues kepincut dengan sang kiper lantaran dirinya dianggap tepat untuk menggantikan posisi Kepa Arrizabalaga yang mana tampil tidak konsisten.
Oblak mendapatkan minat tinggi dari klub Liga Inggris, pihak klub langsung memberikan responnya dan Presiden Atletico Madrid, Enrique Cerezo menyampaikan jika mereka tidak berniat untuk menjual kiper terbaiknya itu.
Jan Oblak sudah bermain di klub besar di Eropa. Ia juga merasa beruntung timnya mempunyai kiper sepertinya.
Berbicara kepada Marca, Correa mengatakan ia belum pernah melihat kiper sebagus dia. Sang pemain juga bilang timnya senang bisa membawanya ke Atletico. Dia adalah sebagai penjaga gawang yang memberikan banyak rasa aman dan telah memberikan banyak kemenangan bagi tim selama bertahun-tahun.
Angel Correa juga bilang Jan Oblak sepertinya sangat bahagia bertahan di klubnya. "Dia suka tinggal di Madrid. Dia pantas memiliki semuanya karena dia nomor satu. Klub-klub besar di dunia sekarang ini menginginkannya, tetapi dia tidak membutuhkannya karena dia sudah berada di Atleti."
Guna memagari penjaga gawang andalannya, Atletico dilaporkan mematok harga jual yang tinggi sebesar 120 juta euro atau sekitar 2 triliun rupiah untuk sang pemain. Sekadar informasi, Kepa saat ini berstatus sebagai kiper termahal dengan mahar transfer 72 juta opundsterling dari Athletic Bilbao.
Chelsea amat ngotot mendapatkan Oblak. Frank Lampard, manajer The Blues, sudah tak percaya pada kinerja Kepa.Â
Cuma konsekuensinya mereka bisa gagal mendapatkan gelandang serang Bayern Leverkusen, Kai Havertz. Kocek Chelsea pun sudah tersedot untuk memboyong Hakim Ziyech serta Timo Werner.
Â
Tanguy Ndombele
Jose Mourinho tak berniat memakai jasa Tanguy Ndombele musim depan. Antonio Conte siap menyelamatkan karier pemain 23 tahun itu.
Inter Milan tengah membidik gelandang berbakat Tottenham Hotspur Tanguy Dombele. Demikian diwartakan Daily Star.
Menurut laporan media itu, manajer Antonio Conte siap menampung jasa sang pemain apabila pelatih Jose Mourinho sudah tak lagi memasukkan Ndombele ke dalam rencana dia untuk masa depan.
Conte cukup mengagumi bakat yang dimiliki Ndombele, yang diboyong Spurs di bursa transfer lalu dengan memecahkan rekor senilai 63 juta poundsterling.
Selain Inter Milan, Ndombele juga dihubung-hubungkan dengan Barcelona dan Liverpool. Dua klub ini kabarnya menaruh ketertarikan besar pada sang gelandang serang. Pemain berusia 23 tahun itu diyakini bisa bangkit jika mendapat kepercayaan besar. Sayangnya hal itu tak dimiliki Jose Mourinho.
Â
Advertisement
Jadon Sancho
Negosiasi antara Manchester United dan Borussia Dortmund untuk Jadon Sancho masih terus berlangsung. Seperti diketahui, Sancho disebut-sebut menjadi target utama Manchester United di bursa transfer musim panas ini.
Setan Merah sudah lama dikaitkan dengan Sancho sebelum pandemi COVID-19 melanda. Namun, harga tinggi yang diminta Dortmund, yaitu sebesar 108 juta pound, membuat situasi sedikit terhambat.
Dortmund bersikeras tak ingin melepas Sancho apabila tawaran masih di bawah 100 juta pound. Krisis finansial akibat pandemi membuat Manchester United mencari solusi lain yaitu dengan cara menyicil tiga kali setiap tahun.
Dortmund pun kabarnya bersedia menyetujui rencana Manchester United membayar winger asal Inggris tersebut dalam tiga kali angsuran.
Menurut laporan Bild, angsuran pertama sebesar 63 juta pound, di tahun kedua 27 juta pound dan tahun ketiga 18 juta pound.
Sejatinya pemain binaan Akademi Manchester City lebih senang pindah ke Liverpool. Ia merasa punya kans memenangi banyak gelar di The Reds dibanding Tim Setan Merah.
Jurgen Klopp juga dengan tangan terbuka menyambut kedatangan pemain. "Sayang kami tidak punya dana yang besar buat mendapatkannya," kata nakhoda asal Jerman itu.
Thiago Alcantara
Tak hanya Liverpool yang ngebet meminangnya, Thiago Alcantara rupanya juga didekati Paris Saint-Germain.
Kontrak Thiago di Bayern Munich akan habis tahun depan dan dia memilih untuk tidak memperpanjangnya. Konsekuensinya: Thiago akan dijual Die Roten musim panas ini ketimbang kehilangannya cuma-cuma.
Bayern langsung memasang harga 30 juta euro bagi siapapun yang meminati Thiago. Liverpool sejak awal disebut-sebut sangat meminatinya dan berniat merekrut untuk memperkuat lini tengah.
Thiago dianggap cocok dengan gaya main Juergen Klopp dan bisa memberikan kreativitas. Tapi, persoalannya Liverpool tak mau membayar 30 juta euro di tengah kondisi pandemi virus corona seperti sekarang.
Pemilik Liverpool John W Henry yang terkenal perhitungan itu tentu ingin menawar serendah mungkin Thiago yang sudah berumur 29 tahun, dan kontraknya tinggal setahun lagi.
Di tengah upaya Liverpool mendekati Thiago, datang PSG yang memperkeruh negosiasi. Pelatih mereka Thomas Tuchel sudah meminta Leonardo selaku direktur olahraga untuk langsung menawar Thiago.
PSG dengan kekuatan finansial di belakangnya sudah pasti tidak akan kesulitan memenuhi permintaan Bayern.
Liverpool sepertinya akan gigit jari lagi karena pemain incarannya lepas, seperti halnya Timo Werner yang malah pindah ke Chelsea. Tapi, perkembangan terbaru dari Mundo Deportivo, Liverpool malah berada di posisi terdepan.
Dilansir BBC, Liverpool sanggup membayar 30 juta euro atau sekitar Rp518,5 miliar untuk memboyong Thiago Alcantara ke Anfield musim depan.
Gelandang pelanggan Timnas Spanyol itu telah membukukan 31 gol dan 37 assist di lebih dari 200 penampilan untuk Bayern sejak gabung 2013.
Sumber: Berbagai sumber
Advertisement