Bola.com, Turin - Juventus tersingkir dari Liga Champions 2019/2020. Juventus terdepak dengan agregat 2-2 dan kalah agresivitas gol tandang.
Pada leg pertama, Juventus kalah 0-1 di kandang Lyon. Sementara pada leg kedua, Juventus menang 2-1 di Allianz Stadium Turin, Sabtu (8/8/2020).
Baca Juga
Hasil Pertandingan Pemain Diaspora Timnas Indonesia: Thom Haye dan Mees Hilgers Petik Hasil Berbeda di Eredivisie
Kata-Kata Mikel Arteta Setelah Arsenal Bungkam Nottingham Forest: Pemain Bersatu dan Bersemangat
Kebobolan 10 Menit Akhir Laga dan Ditahan Celta Vigo, Hansi Flick: Permainan Barcelona Jelek Banget
Advertisement
Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, kecewa dengan hasil itu. Ia tentu mengharapkan timnya melangkah lebih jauh. Namun, posisi Juve sulit karena kalah 0-1 pada leg pertama. Berikut ini 5 komentar pembelaan Sarri.
1. Juventus bermain apik
“Saya pikir kami menampilkan performa yang luar biasa malam ini," kata Sarri, dikutip dari Football Italia.
“Kami tertinggal setelah 10 menit dan membuat kami gila. Kami comeback, memenangkan pertandingan, menciptakan enam atau tujuh peluang mencetak gol."
“Tim telah melakukan persiapan maksimal beberapa hari terakhir. Jika kepercayaan diri mereka tidak hancur saat tersingkir, saya akan sangat puas dengan kinerja mereka."
2. Juventus Tersingkir Sejak Awal
“Sayangnya, kami tersingkir karena leg pertama, sebenarnya paruh pertama leg pertama."
“Saya tidak tahu apakah Anda melihat PSG-Lyon minggu lalu, tapi Lyon tidak pernah berada di bawah tekanan seperti tadi. Itu berarti kami bermain bagus dan membuat mereka bermasalah."
Ingin lihat jadwal pertandingan, hasil pertandingan dan highlights pertandingan Liga Champions, silakan klik di sini.
Jika kalian juga ingin melihat jadwal pertandingan, hasil pertandingan dan cuplikan pertandingan Liga Europa, silakan klik di sini.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kondisi Buruk
3. Menyalahkan Situasi
“Kami tidak bisa berada dalam kondisi prima tahun ini. Sayangnya, kami tidak melakukan apa pun yang logis tahun ini. Kami punya waktu sebulan di rumah, beberapa kemudian bisa berlatih, yang lain menjalani karantina, tidak mudah untuk membuat seluruh tim bekerja bersama.
4. Masalah Mental
“Saya merasa tim telah melakukan cara yang benar malam ini. Mungkin karena faktor mental dan kebugaran fisik.
5. Pulang dengan Kecewa
“Saya sangat senang dengan tim malam ini, karena mereka menunjukkan karakter dan memberikan segalanya. Jika kami tidak tersingkir, saya akan pulang dengan bahagia malam ini."
Sumber: Football Italia
Advertisement