Sukses


5 Pemain Napoli yang Bisa Membuat Barcelona Insecure di Liga Champions

Bola.com, Jakarta - Pada akhir pekan ini, Liga Champions menggelar empat laga leg kedua babak 16 besar yang tak sempat digelar sebelum pandemi melanda. Salah satunya membenturkan Barcelona dengan raksasa Italia, Napoli.

Pertandingan tersebut akan diselenggarakan di Camp Nou pada hari Minggu (9/8/2020). Pemenang dari duel kali ini masih cukup sulit untuk ditentukan, sebab pada pertemuan sebelumnya keduanya bermain imbang 1-1.

Bisa dikatakan bahwa Barcelona berada dalam posisi yang sedikit menguntungkan. Karena gol yang diciptakan di San Paolo di pertemuan pertama, alhasil Barcelona hanya perlu meraih hasil seri 0-0 untuk bisa lolos ke perempat final.

Namun Barcelona tetap patut waspada, sebab satu gol saja bisa membuat Lionel Messi dkk. celaka. Berikut ini ada lima nama yang patut diwaspadai agar klub asuhan Quique Setien itu bisa menjadi pemenang.

Ingin lihat jadwal pertandingan, hasil pertandingan dan highlights pertandingan Liga Champions, silakan klik di sini.

Jika kalian juga ingin melihat jadwal pertandingan, hasil pertandingan dan cuplikan pertandingan Liga Europa, silakan klik di sini.

 

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Kostas Manolas

Barcelona pernah memiliki kenangan yang sangat buruk di pentas Liga Champions. Tepatnya pada tahun 2018 lalu, klub yang kala itu ditukangi Ernesto Valverde tersebut tersingkir secara mengenaskan di babak perempat final.

Mereka dipertemukan dengan raksasa Italia selain Napoli, yakni AS Roma. Hanya saja, situasinya sedikit berbeda. Pada leg pertama, Barcelona berhasil memenangkan pertandingan dengan skor telak 4-1.

Namun di luar dugaan, Barcelona justru menjadi tim yang tersingkir dalam duel tersebut. Gol Kostas Manolas pada menit ke-82 membuat AS Roma menang dengan skor 3-0 pada leg kedua dan membuat agregat imbang 4-4. Roma bisa lolos karena unggul gol tandang.

Sekarang Manolas memperkuat Napoli. Jika Barcelona lupa dengan masa lalunya dan hanya menganggap pemain asal Yunani tersebut sebagai seorang bek semata, maka mereka harus bersiap menerima sakit hati yang sama seperti di tahun 2018

3 dari 6 halaman

Fabian Ruiz

Tidak begitu banyak pemain berkebangsaan Spanyol yang bisa bermain apik di kompetisi Serie A. Namun Fabian Ruiz membuktikan bahwa anggapan pemain asal Spanyol kerap kesulitan di Italia itu salah.

Pada musim 2018/19, mantan gelandang Real Betis tersebut memutuskan pindah ke Napoli dengan mahar 30 juta euro. Ia diproyeksikan sebagai pengganti Jorginho yang memutuskan bergabung dengan Chelsea pada musim itu juga.

Ruiz menjadi metronom permainan Napoli asuhan Gennaro Gattuso. Faktor ini juga yang membuatnya sulit terpisahkan dari starting XI, dan Ruiz sudah tampil dalam 30 dari 38 laga Serie A musim ini.

Di pertemuan pertama, Ruiz menjadi anggota vital Napoli. Ia membuat empat intersep, kreator umpan terbanyak kedua Il Partenopei dan berhasil merajai lini tengah. Barcelona patut mewaspadai aksi dari pemain berusia 24 tahun ini.

4 dari 6 halaman

Arkadiusz Milik

Ada alasan jelas mengapa Juventus menginginkan pemain berkebangsaan Polandia ini. Setelah sempat mengalami kesulitan beradaptasi, Milik kini menjadi salah satu striker paling mumpuni di pentas Serie A.

Milik dikenal memiliki kecepatan serta pergerakan tanpa bola yang sangat baik, serta tembakan yang bertenaga dan akurat. Penyelesaian akhir Milik tergolong bagus dan telah dibuktikan dalam tiga gol yang ia cetak di Liga Champions musim ini.

Tubuhnya yang menjulang tinggi juga membuat dirinya bisa memainkan peran sebagai pemantul bola. Menurut catatan, ia memiliki presentase keberhasilan operan sebesar 82.3 persen. Sebelum memikirkan Dries Mertens atau Lorenzo Insigne, ada baiknya Quique Setien mencari cara untuk menghentikan pergerakan Milik.

5 dari 6 halaman

Dries Mertens

Pada musim 2016/17 lalu, Dries Mertens sempat menjadi tumpuan utama di lini depan Napoli. Namun seiring dengan berjalannya waktu, torehan gol pemain berdarah Belgia itu menunjukkan tren penurunan yang signifikan.

Dari yang dulunya mampu mencetak 28 gol hingga sekarang hanya bisa meraup sembilan saja, mungkin ada benarnya jika memandang Mertens sebelah mata. Namun Barcelona harus sadar kalau melakukan hal itu bisa membuatnya tersingkir.

Penampilannya di kancah domestik memang tidak begitu cemerlang. Namun lain ceritanya di ajang Liga Champions. Mertens telah terlibat dalam sembilan dari 14 gol Napoli di Liga Chqampions musim ini (enam gol, tiga assist).

Dari segi perolehan gol dan assist, Mertens hanya berada di belakang Robert Lewandowski. Mertens pula yang membuat satu-satunya gol ke gawang Marc-Andre ter Stegen pada leg pertama. Jadi, Barcelona patut mewaspadainya.

6 dari 6 halaman

Lorenzo Insigne

Saat ini kondisi Insigne belum mencapai 100 persen pulih. Sang pelatih, Gennaro Gattuso, sudah menegaskan kalau penyerang berusia 29 tahun tersebut takkan dipaksakan tampil jika memang tidak memungkinkan.

Seandainya benar dimainkan, maka sudah pasti lini belakang Barcelona harus memusatkan perhatian kepadanya. Selama ini, Insigne merupakan pemain paling konsisten Napoli dan kerap menghasilkan aksi ciamik dengan kedua kakinya.

Insigne kerap dimainkan sebagai winger di sisi kiri sektor serang Napoli. ia diberkahi kecepatan dan kemampuan olah bola yang tidak kalah dengan sejumlah bomber Barcelona selain Messi.

Tidak hanya mampu mencetak gol, Insigne juga pandai dalam menciptakannya. Ia mengantongi 12 gol dan delapan assist di musim ini. Tak perlu diragukan lagi, Insigne adalah pemain yang paling berpeluang membuat Barcelona meringis di laga kali ini andai dimainkan.

 

Sumber: Berbagai sumber

Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, published 8/8/2020)

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer