Bola.com, Jakarta - Juventus resmi menunjuk Andrea Pirlo sebagai pelatih baru mereka musim depan. Pria berusia 41 tahun itu memiliki sejumlah faktor yang memberikan keuntungan buat Si Nyonya Tua.
Kursi pelatih Juventus sempat kosong selama beberapa jam. Manajemen Si Nyonya Tua memutuskan memecat Maurizio Sarri setelah Cristiano Ronaldo dkk tersingkir dari Liga Champions.
Baca Juga
Advertisement
Penunjukkan Andrea Pirlo sebagai manajer baru Juventus menimbulkan pro kontra. Meski sejauh ini memang lebih banyak yang kontra alias mempertanyakan keputusan ini.
Maklum, Pirlo memang tidak memiliki pengalaman melatih. Ia baru mendapatkan pekerjaan pertamanya sebagai seorang pelatih sekitar 10 hari yang lalu, di mana ia ditunjuk sebagai manajer Juventus U-23.
Minimnya jam terbang Andrea Pirlo di dunia kepelatihan ini menjadi kekhawatiran utama para Juventini. Namun sebenarnya, ada beberapa alasan kenapa ia memang layak menjadi manajer Juventus.
Ingin lihat jadwal pertandingan, hasil pertandingan dan highlights pertandingan Liga Champions, silakan klik di sini.
Jika kalian juga ingin melihat jadwal pertandingan, hasil pertandingan dan cuplikan pertandingan Liga Europa, silakan klik di sini.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kenal Luar Dalam
Alasan pertama kenapa Andrea Pirlo layak menjadi manajer Juventus karena ia mengenal tim asal Turin itu luar dan dalam.
Ia tercatat menghabiskan empat tahun karirnya di Juventus dari tahun 2011-2015. Ia menjadi salah satu pemain yang membawa Juventus memenangkan Scudetto di tahun 2012, setelah sempat puasa selama sembilan tahun.
Selama empat tahun itu, Pirlo tahu betul mengenai selak beluk Juventus. Ia tahu seperti apa standard dan filosofi permainan Juventus.
Pengetahuan itu akan membantu Pirlo untuk bisa membentuk timnya sesuai dengan keinginan dan ekspektasi Juventini.
Advertisement
Pengalaman Bermain
Alasan kedua kenapa Andrea Pirlo layak menjadi manajer Juventus karena pengalaman bermainnya yang mentereng.
Seperti yang sudah diketahui, semasa karirnya Pirlo dikenal sebagai salah satu gelandang terbaik dunia. Ia memiliki kemampuan teknik di atas rata-rata dan juga visi permainan yang bagus serta kemampuan membaca permainan dengan baik.
Kemampuan membaca permainan ini menjadi salah satu modal yang berharga bagi Pirlo untuk menjadi seorang manajer. Meski memang, menjadi pemain bintang bukan berarti otomatis menjadi manajer yang hebat pula.
Mental Juara
Alasan ketiga mengapa Pirlo sangat layak menjadi manajer Juventus karena ia sudah terbukti memiliki mental juara.
Sepanjang karirnya, ia tercatat memenangkan banyak trofi bergengsi. Mulai total enam trofi Serie A, dua trofi Coppa Italia, dua trofi Liga Champions dan juga trofi Piala Dunia.
Mentalitas dan pengalaman juara ini akan sangat berguna bagi Pirlo untuk membantu Juventus mempertahankan dominasi mereka di Italia dan juga melebarkan dominasi mereka di Eropa.
Advertisement
Aura Bintang
Aura bintang adalah alasan keempat mengapa Andrea Pirlo sangat layak melatih skuat Juventus saat ini.
Sepanjang karirnya, Pirlo dikenal sebagai salah satu bintang besar dan juga gelandang terbaik dunia. Ia pernah satu tim dengan pemain-pemain terbaik dunia di masanya.
Dengan pengalamannya sebagai pemain bintang dan bermain dengan pemain-pemain bintang, maka ia tahu bagaimana cara menangani skuat bertabur bintang seperti yang dimiliki Juventus saat ini.
Tidak Perlu Keluar Biaya Ekstra
Alasan kelima kenapa Pirlo layak menjadi manajer Juventus karena Si Nyonya Tua tidak perlu keluar uang ekstra untuk mempekerjakannya.
Seperti yang sudah diketahui, 10 hari yang lalu, Juventus mengangkat Pirlo sebagai manajer Tim U-23 mereka. Jadi mereka hanya perlu melakukan penyesuaian kontrak untuk Pirlo.
Sementara jika seandainya Juve mengangkat katakanlah Simone Inzaghi, mereka harus menebus sejumlah mahar ke Lazio. Jadi penunjukkan Pirlo ini bisa menjadi perekrutan yang tepat guna oleh Juventus.
Sumber: Berbagai sumber
Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi, published 9/8/2020)
Advertisement