Sukses


Sergio Ramos dan 4 Bek Paling Tajam di Dunia: Para Tukang Jagal yang Jago Cetak Gol

Bola.com, Jakarta - Waktu telah berubah. Kebanyakan pelatih tidak lagi menuntut bek hanya membuang bola keluar dari lini pertahanan atau melakukan tekel mematikan pergerakan penyerang lawan. Bek di era sepak bola kekinian bek tengah dituntut cakap menguasai bola, dari merekalah permainan transisi bertahan ke menyerang dimulai.

Bek-bek macam Sergio Ramos, Virgil Van Dijk, dan Gerard Pique, telah menjalankan tugas di atas dengan sempurna.

Sementara seorang fullback, diharapkan tampil bagus di lini depan, dan juga kuat dalam bertahan. Mereka diharapkan berkontribusi pada serangan dan juga dilengkapi atribut yang diperlukan untuk menghalau  serangan balik.

Mencetak gol bukanlah pekerjaan terpenting bagi seorang bek. Namun, beberapa pemain bertahan berhasil melakukannya, dan mencetak sejumlah gol mengesankan musim lalu untuk klub masing-masing.

Siapa-siapa saja mereka?

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Philipp Max

Philipp Max jadi figur penting di pertahanan Augsburg. Sang bek kiri bergabung dengan Augsburg dari Karlsruher SC pada 2015 seharga 3,5 juta euro. Sejak musim debutnya ia selalu jadi pilihan utama.

Ia sukses menjadi figur kreatif di sisi kiri melebar untuk klubnya. Mampu bermain sebagai sayap kiri juga, kemampuan passing dan passing Max telah membuatnya dikaitkan dengan klub-klub besar macam Manchester City, Chelsea dan Lazio di masa lalu.

Belum melakukan debutnya untuk timnas Jerman, pemain berusia 26 tahun itu memainkan 31 pertandingan Bundesliga musim lalu. Dia membuktikan kemampuan ofensifnya dengan mencetak delapan gol dan memberikan enam assist.

3 dari 6 halaman

Martin Hinteregger

Martin Hinteregger mencuri perhatian pada bulan Mei lalu ketika dia mencetak dua gol untuk Eintracht Frankfurt serta gol bunuh diri melawan Bayern Munich.

Hinteregger bergabung dengan Eintracht Frankfurt dari Augsburg pada awalnya dengan status pinjaman Januari lalu, sebuah kepindahan yang dibuat permanen dengan bayaran 9 juta euro musim panas lalu.

Berposisi sebagai tengah, meski tidak terlalu tinggi, amat kuat dalam duel-duel udara, dan juga merupakan stoper jagoan tekel.

Pemain internasional Austria itu selalu hadir untuk timnya musim lalu. Tampil di 30 laga, Martin Hinteregger mencetak delapan gol.

4 dari 6 halaman

Domenico Criscito

Sekarang di periode ketiganya bersama Genoa, Domenico Criscito adalah sosok kapten The Red and Blues.

Produk asli Akademi Genoa, bek yang sempat wira-wiri beberapa kali di Timnas Italia itu pindah ke Juventus pada tahun 2004, kembali ke Genoa dengan status pinjaman selama tiga setengah tahun.

Ia sempat bermain di Zenit Saint Petersburg dalam durasi singkat, setelah itu ia kembali ke Genoa. Pemain berusia 33 tahun ini dikenal karena performa defensifnya, meskipun ia juga berkontribusi dalam serangan.

Criscito secara dominan bermain sebagai bek tengah atau sebagai bek kiri musim lalu, jadi starter di 24 laga Serie A. Dia mencetak delapan gol di liga, serta dua lagi di Coppa Italia.

5 dari 6 halaman

Robin Gosens

Atalanta bisa dibilang tim paling menarik di Serie A musim lalu, dan Robin Gosens adalah salah satu bintangnya.

Gosens pindah ke Atalanta dari Heracles Almelo seharga 900.000 euro pada tahun 2017 dan setelah musim pertama yang biasa-biasa saja, perlahan ia telah menjadi pemain yang sangat bagus di bawah manajer Gian Piero Gasperini.

Pemain berusia 26 tahun ini bermain sebagai bek sayap kiri serta gelandang kiri .

Sebagai bek kiri musim lalu untuk timnya, memberikan dorongan menyerang yang bagus. Gosens bermain di 31 laga Serie A musim lalu, mencetak sembilan gol dan memberikan delapan assist.

Penampilannya yang memesona telah membuatnya dikaitkan dengan Juventus dan Chelsea dalam beberapa bulan terakhir.

6 dari 6 halaman

Sergio Ramos

Salah satu bek tengah terbaik di dunia, Sergio Ramos telah membuktikan dirinya sebagai pemain hebat untuk Real Madrid dan juga Timnas Spanyol.

Ramos bergabung dengan Real Madrid dari Sevilla pada tahun 2005 dengan bayaran 27 juta euro, dan telah membuat 650 penampilan di semua kompetisi untuk klub tersebut. Ia mencetak 97 gol yang luar biasa dengan bermain sebagai bek tengah.

Seorang eksekutor penalti yang baik. Kepergian Cristiano Ronaldo telah membuatnya melakukan sejumlah besar penalti Los Blancos.

Pemain berusia 34 tahun itu membuat 35 penampilan di liga untuk Real Madrid musim lalu, dengan mencetak 11 gol. Di semua kompetisi, Ramos mencetak 13 gol dalam 44 penampilan bersama timnya.

Sumber: Sportskeeda

Ingin lihat jadwal pertandingan, hasil pertandingan dan highlights pertandingan Liga Champions, silakan klik di sini.

Jika kalian juga ingin melihat jadwal pertandingan, hasil pertandingan dan cuplikan pertandingan Liga Europa, silakan klik di sini.

 

Video Populer

Foto Populer