Bola.com, Jakarta Mantan bek Manchester United, Rio Ferdinand, mengkritik Pep Guardiola habis-habisan saat Manchester City dikalahkan Lyon pada perempat final Liga Champions 2019/2020, Minggu (16/8/2020).
Manchester City dilibas Lyon dengan skor 1-3. Moussa Dembele menjadi pahlawan tim usai melesakkan dua gol hanya dalam sembilan menit sebagai pemain pengganti.
Advertisement
Ini menjadi kegagalan berikutnya yang diraih Manchester City di panggungg Liga Champions. Tahun lalu, Raheem Sterling dkk. kalah dari Tottenham Hotspur, juga pada babak perempat final.
Rio Ferdinand menunjuk Pep Guardiola sebagai biang kegagalan ini. Ia mempertanyakan strategi aneh sang arsitek dengan menerapkan formasi 3-5-2, di mana Eric Garcia, Fernandinho dan Aymeric Laporte ditempatkan sebagai bek tengah.
"Pep Guardiola harus menyalahkan dirinya sendiri karena pemilihan pemain dan bagaimana ia mengubah formasi. Pemain paling kreatif kok dibangkucadangkan. Terbukti, kan, permainan Manchester City lebih baik saat Riyad Mahrez diturunkan," kata Rio Ferdinand dilansir dari Daily Mail.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Terlalu Pede
Kritikan juga datang dari Joe Hart, eks penjaga gawang Manchester City. Menurutnya, Pep Guardiola terlalu percaya diri sehingga berani mengubah pakem.
"Mungkin Manchester City ingin mencoba, tapi sayangnya, perubahan terlalu frontal," kata Joe Hart.
"Saya rasa Manchester City terlampau percaya diri bahwa tidak ada kutukan di perempat final buat mereka. Pasti sulit buat mereka bangkit dari kekalahan ini," ujarnya lagi.
Sumber: Daily Mail
Advertisement