Sukses


Blaise Matuidi Yakin Meninggalkan Juventus karena Pandemi COVID-19

Bola.com, Jakarta - Blaise Matuidi telah resmi meninggalkan Juventus pada musim panas ini. Ia mengakhiri masa bakti selama tujuh tahun dan memutuskan untuk bergabung bersama klub Major League Soccer (MLS), Inter Miami.

Matuidi dan Juventus mencapai kesepakatan untuk mengakhiri kontrak lebih cepat dari durasi yang seharusnya. Kondisi tersebut Matuidi bergabung dengan Inter Miami tanpa melibatkan uang transfer sepeser pun.

Blaise Matuidi berhasil mencetak 45 penampilan pada musim terakhirnya bersama Juventus. Selama tiga tahun, Matuidi bermain 133 kali dan mencetak delapan gol.

Namun, Matuidi mampu memberikan andil besar saat membantu Juventus meraih lima trofi juara dari berbagai kejuaraan, termasuk tiga Scudetto.

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

COVID-19 Mengubah Pikiran Matuidi

Matuidi kemudian bercerita soal kepergiannya dari Juventus kepada L'Equipe.  Inter Miami sudah melakukan pendekatan sejak lama, bahkan pernah mencoba merekrutnya pada akhir 2019 lalu.

"Namun, pada saat itu, saya berkata bahwa ini masih terlalu cepat, karena Euro akan segera datang dan kami belum mendapatkan kepastian masalah COVID-19 ini. Sudah pasti saya bertahan di Juve," ujarnya.

COVID-19 mulai meluluhlantakkan dunia sepak bola pada Maret 2020. Berbagai kompetisi mengalami penundaan termasuk Euro 2020 yang harus mundur sampai 2021 mendatang.

"Saat mereka menghubungi saya lagi pada Juni, konteksnya telah berubah. Karantina membuat saya sadar kalau saya harus memikirkan keluarga dan menghabiskan waktu lebih banyak bersama mereka. Saya melihat karier saya lagi dan berpikir, apa lagi yang saya cari?" ujar Matuidi.

3 dari 3 halaman

Tak Mengetahui Sarri Bakal Diganti

Pengumuman kepergian Matuidi tersiar setelah Juventus menyatakan pergantian pelatih. Maurizio Sarri, yang gagal membawa Bianconeri bertahan di Liga Champions, didepak dan digantikan oleh Andrea Pirlo.

Kendati demikian, kepastian Matuidi akan hengkang ternyata sudah dibuat jauh sebelum momen itu. Tepatnya pada awal Juli lalu. Ia tidak tahu kalau Juventus akan melakukan pergantian pelatih.

"Saya membuat keputusan pada awal Juli dan meminta kepada direktur Juventus untuk memutus kontrak setahun lebih cepat. Pada saat itu, saya tidak tahu kami akan mendapatkan pelatih baru," tambahnya.

Matuidi mengakui dirinya tidak memiliki masalah dengan Sarri. "Dia adalah pelatih yang bekerja pada taktik dan juga sosok pemalu," pungkasnya.

Sumber: Football Italia

Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, published 16/8/2020)

Video Populer

Foto Populer