Bola.com, Jakarta - Manchester United kalah dari Sevilla pada semifinal Liga Europa 2019/2020, Senin (17/8/2020) dini hari WIB. Bek Harry Maguire kesal timnya kebobolan lewat umpan silang sepele.
Bertanding di Cologne, Jerman, Manchester United tumbang 1-2 dari Sevilla. Gol Bruno Fernandes tak mampu mencegah lawannya untuk lolos ke final setelah Suso dan Luuk de Jong mencetak dua gol penentu kemenangan.
Baca Juga
Legenda Timnas Indonesia Ungkap Dua Kunci Lumpuhkan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Maarten Paes Bisa Jadi Penentu!
Gencar Naturalisasi Atlet, Menpora Tegaskan Tak Lupa Rencana Jangka Panjang
PSSI: Kalau Mau Jadi Singa Asia dan Lolos ke Piala Dunia, Timnas Indonesia Harus Menaturalisasi Pemain Keturunan
Advertisement
Manchester United yang melepaskan 20 tembakan harus kecewa berat. Penampilan kiper Sevilla, Yassine Bounou, di bawah mistar gawang begitu impresif sehingga hanya satu gol yang bersarang.
Ini menjadi semifinal ketiga Manchester United musim ini setelah Piala FA dan Piala Liga. Pada pentas Premier League, anak asuh Ole Gunnar Solskjaer itu juga hanya menenpati posisi ketiga. Serba tiga buat MU musim ini.
"Kekalahan adalah hal yang tak bisa diterima. Cuma sampai semifinal juga tidak bisa diterima," ujar Maguire kesal.
Lebih lanjut, kekesalan Harry Maguire makin menjadi-jadi setelah dua gol yang bersarang di gawang Manchester United bermula dari umpan silang.
"Sevilla menghukum Manchester United karena kami kehilangan banyak peluang. Kebobolan dua gol dari dua umpan silang sepele bukan sesuatu yang bagus," kata Maguire lagi.
"Mungkin karena kurang pengalaman. Manchester United seharusnya tidak kebobolan gol kedua," katanya lagi.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Solskjaer
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, tidak mau menyoroti kesalahan wasit yang berujung pada bergetarnya gawang David de Gea pada laga semifinal Liga Europa 2019/2020 melawan Sevilla, Senin (17/8/2020) dini hari WIB.
"Seharunya bola out, 100 persen. Bola kemudian pindah ke sisi sebaliknya, lalu ada umpan silang dan berujung gol. Tapi Anda tak bisa berbuat apa-apa kalau pertandingan tidak terhenti," ujar mantan pemain Manchester United era 90-an itu.
"Kami seharusnya tidak membiarkan mereka memberikan umpan silang. Bola berbelok arah sedikit karena tersentuh Brandon Williams," katanya lagi.
Sumber: BBC Sport
Advertisement