Bola.com, Jakarta - Julian Nagelsmann merupakan satu di antara pelatih muda berbakat di Eropa. Berkat taktik yang diterapkannya, RB Leipzig berhasil lolos ke semifinal Liga Champions dan akan bersua tim mapan Paris Saint-Germain.
Sukses mendongkrak performa 1899 Hoffenheim membuat Nagelsmann diincar Leipzig. Dia akhirnya resmi duduk di kursi pelatih Die Roten Bullen pada 21 Juni 2019.
Baca Juga
Advertisement
Julian Nagelsmann menggantikan peran Ralf Rangnick, yang ditunjuk menjabat sebagai Direktur Utama Sepak Bola Global Red Bull GmbH. Bersama RB Leipzig, Nagelsmann sepakat menandatangani kontrak berdurasi empat musim.
Di bawah asuhan Julian Nagelsmann, Leipzig mampu tampil impresif. Dari 46 pertandingan di seluruh ajang, Die Roten Bullen berhasil meraih 26 kemenangan, 14 hasil imbang, dan menelan enam kekalahan.
Torehan tersebut membuat RB Leipzig finis di peringkat ketiga klasemen Bundesliga musim ini dengan nilai 66. Selain itu, Leipzig juga berhasil lolos ke semifinal Liga Champions dan akan bersua Paris Saint-Germain di Estadio da Luz, Rabu (19/8/2020) dini hari WIB.
Meski begitu, tak banyak yang tahu siapa sosok pelatih kelahiran Landsberg am Lech, Jerman tersebut. Berikut ini adalah beberapa fakta mengenai Julian Nagelsmann seperti dilansir situs resmi Bundesliga.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Rekor Pelatih Termuda
Julian Nagelsmann dipercaya duduk di kursi pelatih 1899 Hoffenheim pada Februari 2016. Nagelsmann menggantikan peran Huub Stevens yang mengundurkan diri karena alasan kesehatan.
Ketika pertama kali menangani Hoffenheim, Nagelsmann masih berusia 28 tahun. Dengan usianya tersebut, pria asal Jerman itu menyandang rekor sebagai pelatih termuda yang menandatangani kontrak permanen bersama klub di Bundesliga.
Meski masih muda, Julian Nagelsmann mampu mendongkrak performa Hoffenheim. Dia berhasil membawa Die Kraichgauer finis di peringkat empat klasemen akhir Bundesliga 2016/2017.
Advertisement
2. Pensiun pada Usia 20 Tahun
Julian Nagelsmann pernah menjalani karier sebagai pesepak bola. Berposisi sebagai bek, Nagelsmann menimba ilmu di akademi sepak bola 1860 Munich dari 2002 sampai 2006.
Dia pun sempat berseragam 1860 Munich II dan Augsburg II. Akan tetapi, karier Julian Nagelsmann sebagai pesepak bola tak berjalan mulus. Dia terpaksa menyudahi kariernya ketika berusia 20 tahun, akibat dihantam cedera parah di lututunya.
"Pada awalnya, saya tidak ingin berurusan lagi dengan sepak bola. Sangat menyedihkan bagi saya ketika harus mengakhiri karier begitu muda," ujar Julian Nagelsmann.
3. Murid Thomas Tuchel
Julian Nagelsmann menyebut jika eks pelatih Bayern Munchen, Pep Guardiola, sebagai sumber inspirasi. Akan tetapi, Nagelsmann mengakui jika Thomas Tuchel justru memiliki pengaruh besar dalam kariernya di dunia pelatih.
Ketika Tuchel menangani Augsburg II pada musim 2007/2008, Nagelsmann menjabat sebagai assisten pelatih. Thomas Tuchel memberi tugas kepada Julian Nagelsmann untuk mencari lawan yang akan dihadapi Augsburg II.
"Itulah cara saya melatih. Saya belajar banyak dari dia (Thomas Tuchel)," ucap Nagelsmann.
Advertisement
4. Sosok Pencinta Keluarga
Pelatih yang kini berusia 33 tahun tersebut berhasil dua kali membawa Hoffenheim berlaga di Liga Champions. Padahal sebelumnya, Hoffenheim kesulitan untuk bisa meraih tiket berlaga di turnamen elite antarklub Eropa tersebut.
Torehan tersebut berlanjut ketika menangani RB Leipzig. Pada musim perdananya bersama Leipzig, Julian Nagelsmann sukses membawa tim asuhannya menembus hingga semifinal Liga Champions 2019/2020.
Nagelsmann pun berpeluang mengukir prestasi membanggakan, andai mampu mengantarkan RB Leipzig mengalahkan Paris Saint-Germain dan lolos ke final Liga Champions musim ini.
Dengan perjalanan karier yang cukup gemilang, Julian Nagelsmann ternyata bukan sosok yang suka menghabiskan waktu di luar rumah. Dia lebih senang berkumpul bersama keluarganya, selepas menjalani tugas sebagai pelatih RB Leipzig.
"Ini sangat membantu ketika Anda pulang ke rumah pada malam hari dan Anda punya pasangan (Verena) dan seorang putra (Maximilian). Verena sangat mendukung saya dan saya bisa fokus sepenuhnya pada pekerjaan saya," kata Nagelsmann kepada Bild.
Sumber: Bundesliga
Ingin lihat jadwal pertandingan, hasil pertandingan dan highlights pertandingan Liga Champions, silakan klik di sini.
Jika kalian juga ingin melihat jadwal pertandingan, hasil pertandingan dan cuplikan pertandingan Liga Europa, silakan klik di sini.
Â