Bola.com, Jakarta - Bola.com memilih 11 pemain terbaik tiap posisi dalam best starting XI Liga Champions 2019/2020. Mohon maaf Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, kalian minggir dulu.
Banyak cerita di balik penyelenggaraan Liga Champions 2019/2020. Kompetisi sepak bola antarklub terbaik Eropa ini sempat ditunda akibat pandemi virus corona COVID-19.
Baca Juga
Miris, Paul Pogba Tawarkan Diri ke Klub, Dapatnya Penolakan
Media Vietnam Sebut Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Menakutkan: Ada Pemain Diaspora, Tetap Lebih Kuat daripada The Golden Star
Absen Bela Timnas Mesir yang Sudah Lolos ke Piala Afrika, Mohamed Salah Prioritaskan Keluarga dan Liverpool
Advertisement
Kendati demikian, keseruan tetap terjaga. Bahkan, Alexander Cerefin selaku Presiden UEFA menimbang sistem atau format Liga Champions diubah seperti musim 2019/2020, di mana kompetisi digelar terpusat sejak fase knock out dan tanpa home & away.
Para pemain dari tiap klub tetap bisa menampilkan permainan terbaik mereka sepanjang turnamen. Hingga terpilihlah best starting XI, mulai dari kiper hingga striker.
Berikut ini Bola.com memilih 11 pemain terbaik tiap posisi dalam best starting XI Liga Champions 2019/2020. Tak seperti 'biasanya', kali ini tidak ada nama Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kiper - Manuel Neuer (Bayern Munchen)
Manuel Neuer merupakan salah satu penjaga gawang terbaik di Liga Champions musim ini. Kiper Bayern Munchen itu hanya kemasukan lima gol sepanjang kompetisi dan mampu mencatatkan enam clean sheet dari 11 pertandingan.
Advertisement
Bek Kanan - Joshua Kimmich (Bayern Munchen)
Meski sebagaian besar bermain sebagai gelandang, Kimmich tampil sangat baik di posisi bek kanan dan dan jumlah assist-nya (4) menjadi yang terbanyak ketimbang bek-bek lain. Saat menang 8-2 atas Barcelona, dia mencatatkan satu assist dan satu gol.
Bek Tengah - Dayot Upamecano (RB Leipzig)
Tidak mengherankan jika klub-klub top Eropa menginginkan Upamecano. Bek Prancis itu berperan penting dalam membawa RB Leipzig ke semifinal Liga Champions setelah melewati tim-tim seperti Tottenham Hotspur dan Atletico Madrid di fase sistem gugur.
Advertisement
Bek Tengah - David Alaba (Bayern Munchen)
Memulai kompetisi sebagai bek kiri, David Alaba menunjukkan bahwa ia juga bisa diandalkan sebagai bek tengah. Statistik menyebutkan, bek asal Austria itu memenangi 85 persen dari total tekelnya, 75 persen duel 1 vs 1, dan mencatatkan 91 persen umpan sukses.
Bek Kiri - Alphonso Davies (Bayern Munchen)
Pada usia 19 tahun, Alphonso Davies menjadi pemain Kanada pertama yang memenangkan Liga Champions. Diberkahi dengan kecepatan, tidak ada bek kiri lainnya yang punya musim lebih baik dari Davies dan sang pemain mencatatkan tiga assist di kompetii Eropa.
Advertisement
Sayap Kanan - Serge Gnabry (Bayern Munchen)
Pemain asal Jerman ini merupakan salah satu pemain yang cukup berbahaya di Liga Champions. Ia merupakan ancaman terbesar Bayern Munchen selain Robert Lewandowski. Gnabry berhasil mencetal sembilan gol dan dua assist.
Gelandang - Thiago Alcantara (Bayern Munchen)
Pemain internasional Spanyol ini adalah detak jantung tim Bayern Munchen. Thiago juga merupakan alasan utama mengapa Hansi Flick tidak terlalu cemas saat timnya menyerang total.
Advertisement
Gelandang - Thomas Muller (Bayern Munchen)
Saat Niko Kovac dipecat, ada anggapan bahwa musim Thomas Muller telah berakhir. Namun, anggapan tersebut salah besar. Ia justru tetap menjadi andalan Bayern Munchen dan sanggup mencetak 12 gol dan 20 assist dari 30 penampilan di Bundesliga.
Sayap Kiri - Neymar (PSG)
Banyak yang mengejek finishing buruk Neymar di beberapa pertandingan terakhir di Liga Champions. Namun, pemain Brasil itu mempunya peran penting dalam membawa PSG ke final. Mantan pemain Barcelona itu mencetak tiga gol dan membuat empat assist hanya dalam tujuh penampilan.
Advertisement
Striker - Erling Haaland (Borussia Dortmund)
Delapan gol ia koleksi ketika bermain untuk RB Salzburg dan Borussia Dortmund. Sayang, Langkah Dortmund terhenti pada 16 besar dari PSG.