Bola.com, Jakarta Klub-klub top di Eropa biasanya memiliki basis penggemar yang cukup banyak di seluruh dunia. Hal tersebut bisa berdampak positif bagi klub dalam arti finansial. Salah satunya Barcelona.
Untuk pertama kalinya Barcelona berhasil mencapai puncak daftar dalam beberapa tahun terakhir. Cuma melihat kondisi terkini, agaknya mereka tak akan bertahan lama sebagai klub terkaya di dunia. Kepergian Lionel Messi diperkirakan akan berdampak besar pada mereka. Cules agaknya tak siap dengan situasi tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, Barcelona tetap siap dan bersemangat untuk berkembang dengan kondisi pasar yang berubah dan tetap fokus pada diversifikasi dan internasionalisasi sumber pendapatan mereka. Dengan demikian, mereka kurang bergantung pada pendapatan siaran dan lebih banyak pada sumber yang berada dalam kendali mereka.
Mereka telah menjalankan operasi perizinan dan merchandising mereka sendiri dan otonomi ini sangat bermanfaat bagi klub, menghasilkan 63 juta euro untuk klub dan angka ini diperkirakan akan meningkat setelah musim yang baru saja berakhir. Namun, karena fase malang yang dialami Barcelona, mereka mungkin kehilangan kesempatan menjadi klub dengan pendapatan mencapat 1 miliar euro pertama.
Sepak bola jadi bisnis menggiurkan saat ini. Klub menggaet pemain dengan banderol mahal, kemudian mendapat penghasilan berlimpah dari sponsorship, penjualan merchandise, tiket pertandingan dan banyak lainnya.
Jadi bisa dibilang sepak bola bukan lagi sekadar olahraga prestise. Dunia bal-balan bisa memakmurkan pelakunya. Berikit Barcelona dan empat klub sepak bola terkaya saat ini, tidak ada Manchester City.