Bola.com, Bergamo - Atalanta segera merelakan Papu Gomez. Tim berjulukan La Dea ini tergiur dengan tawaran 15 juta euro atau setara Rp262 miliar dari klub Arab Saudi, Al-Nassr, untuk penyerang asal Argentina tersebut.
Tuttomercatoweb melaporkan bola kini ada di tangan Papu Gomez. Atalanta membebaskan sang pemain untuk menentukan masa depannya.
Baca Juga
Advertisement
Papu Gomez akan mendapatkan gaji 5 juta euro (Rp87 miliar) selama dua tahun jika menerima pinangan Al-Nassr. Mantan pemain Catania ini juga diberikan opsi perpanjangan kontrak setahun.
Kabar ini tentu mengejutkan penggemar Atalanta. Sejak bergabung pada 2014, pemain berusia 32 tahun itu telah menjelma sebagai ikon klub.
Atalanta bakal rugi besar jika kehilangan Papu Gomez. Selain menjadi roh permainan La Dea, mantan pemain Timnas Argentina itu juga berperan sebagai kapten tim.
Enam musim di Atalanta, Papu Gomez tampil dalam 236 pertandingan. Dari jumlah tersebut, pemain mungil ini mencatatkan 54 gol dan 67 assists.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kondisi Fisik Sudah Menurun
Secara kondisi, fisik Papu Gomez telah menurun karena termakan usia. Eks San Lorenzo ini mulai jarang bermain penuh alias kerap diganti di babak kedua.
Hanya saja, kekuatan Atalanta tetap akan pincang apabila Papu Gomez pergi ke Al-Nassr. La Dea telah lebih dulu kehilangan Josip Ilicic yang pulang kampung ke Slovenia akibat masalah pribadi. Belum diketahui kapan striker berusia 32 tahun tersebut akan kembali ke Bergamo.
"Al-Nassr akan menawarkan Papu Gomez dengan sejumlah fasilitas, mulai dari rumah hingga mobil dan bonus. Mereka ingin menduetkan Papu Gomez dengan Gonzalo Martinez yang baru dibeli pada beberapa hari lalu dari Atlanta United," tulis laman Tuttomercatoweb.
"Mulanya, Al-Nassr mengincar Bruno Henrique dari Flamengo. Namun, mereka terpukau dengan penampilan Papu Gomez di Liga Champions. Papu Gomez mungkin ingin kontrak tiga tahun dengan gaji lebih tinggi agar masa depannya lebih terjamin. Dia harus mengambil keputusan dengan cepat agar bisa didaftarkan di Liga Champions Asia," lanjut narasi dalam pemberitaan tersebut.
Advertisement