Bola.com, Jakarta - Klub raksasa Liga Italia, AC Milan akhirnya resmi mendatangkan Sandro Tonali dari Brescia, Kamis (10/9/2020) dini hari WIB. Tim berjulukan Rossoneri itu meminjam gelandang yang digadang-gadang sebagai The New Andrea Pirlo tersebut selama semusim plus opsi pembelian secara permanen.
Transfer Sandro Tonali ke AC Milan sudah diprediksi sejak beberapa bulan belakangan. Itu menjadi gosip panas di Liga Italia karena sejumlah tim lain seperti Juventus dan Inter Milan dikabarkan tertarik meminangnya pula.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Advertisement
Namun pada akhirnya, AC Milan lah yang berhasil mengamankan servisnya per musim 2020/2021. Nilai transfer peminjaman sebesar 10 juta euro selama semusim dan opsi pembelian secara permanen pada angka 15 juta euro juga dinilai langkah cerdas yang dilakukan manajemen klub.
Sandro Tonali bisa dibilang pembelian 'besar' AC Milan dalam beberapa musim ke belakang setelah Zlatan Ibrahimovic. Selain itu, manajemen klub kini terkesan lebih memilih tenaga muda ketimbang nafas tua.
Selain Sandro Tonali, sudah ada Alexis Saelemaekers dan Pierre Kalulu yang lebih dulu direkrut. Brahim Diaz juga jadi nama penting buat AC Milan musim ini.
"Kami bahagia menyambut Sandro Tonali ke AC Milan. Dia adalah salah satu talenta muda paling menjanjikan di sepak bola internasional. Sandro memiliki kecintaan pada Klub dan pemahaman akan nilai-nilainya yang akan menambah apa yang ingin kami bangun bersama. Selamat datang. Sandro!", kata Ivan Gazidis, CEO AC Milan
"Kami sangat senang menyambut Sandro Tonali ke keluarga Rossoneri. Sebagai seorang gelandang muda bertalenta, dia tidak hanya akan merangkul nilai-nilai AC Milan tetapi juga memberikan kontribusi yang signifikan bagi kesuksesan Klub di masa depan," ucap Paolo Maldini, Direktur Teknik AC Milan.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rekam Jejak Sandro Tonali
Lahir di Lodi pada 8 Mei 2000, Sandro Tonali mulai bermain sepak bola dengan Lombardia Uno, akademi AC Milan, sebelum pindah ke Piacenza dan kemudian, pada usia 12, ke Brescia. Tonali menembus skuat utama dari tim junior, membuat debut seniornya di Serie B pada usia 17 tahun. Dalam tiga musim sebagai pemain profesional bersama Brescia, Tonali membuat 89 penampilan, mencetak 7 gol.
Advertisement
Sudah Menembus Timnas Italia Senior
Sandro juga pernah bermain untuk Italia U-19 (11 kali) dan U-21 (5 kali) dan melakukan debut seniornya untuk Timnas Italia Senior pada 19 Oktober 2019. Ia memiliki 3 caps internasional untuk Tim Nasional Italia.
Tidak Sakit Hati Pernah Ditolak AC Milan
Aman menyebut Sandro Tonali 'kembali' ke AC Milan karena saat masih kecil dulu, ia pernah belajar sepak bola di Akademi AC Milan. Sebelum usianya menyentuh 9 tahun, ia gagal menarik perhatian pelatih sehingga ia gagal menembus tim junior AC Milan.
Kendati demikian, ia sama sekali tidak sakit hati akan pengalaman tersebut. Baginya, AC Milan selalu di hati karena ia mengaku sebagai suporter sejak dulu.
"AC Milan menolak saya setelah uji coba," kata Tonali dalam wawancara dengan Corriere dello Sport. "Saya berusia delapan tahun dan saya bermain menyerang. Kecewa? Tidak, karena kemudian saya pergi ke Piacenza."
Advertisement
Menolak Julukan The New Andrea Pirlo
Ada banyak kesamaan antara Andrea Pirlo dan Sandro Tonali. Keduanya sama-sama pernah bermain di Brescia, lalu sekarang AC Milan.
Yang kedua, mereka juga memiliki kesamaan peran, yakni sebagai deep-lying playmaker. Akan tetapi, Sandro Tonali tampaknya tidak begitu suka disandingkan dengan Andrea Pirlo.
Menariknya, Sandro Tonali justru menganggap dirinya memiliki kemiripan gaya bermain dengan Gennaro Gattuso.
"Mereka membandingkan saya dengan Pirlo karena rambut kami mirip, saya harus memotongnya!" katanya.
"Pirlo tak ada tandingannya. Seperti Steven Gerrard, yang paling dinamis, atau Luka Modric, yang unik dalam gayanya. Saya melihat lebih banyak tentang diri saya di Gennaro Gattuso."
Sumber: Berbagai sumber