Bola.com, Paris - Penyerang Paris Saint-Germain, Neymar, mengaku mendapat perlakuan rasisme dari bek Marseille, Alvaro Gonzalez, pada laga pekan ketiga Ligue 1. Namun, Gonzalez membantah ucapan Neymar.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Parc des Princes, Senin (14/9/2020) dini hari WIB, PSG gagal meraih kemenangan. Anak asuh Thomas Tuchel itu takluk setelah Florian Thauvin mencetak gol pada menit ke-31.
Baca Juga
Advertisement
Bagi PSG, hasil minor tersebut adalah yang kedua secara beruntun pada awal Ligue 1 musim ini. Dalam laga pekan perdana liga, mereka menyerah 0-1 dari Lens di Stade Felix Bollaert-Delelis, 10 September 2020.
Selain menelan kekalahan, tiga pemain Paris Saint-Germain juga diganjar kartu merah, satu di antaranya adalah Neymar. Penyerang Timnas Brasil itu tertangkap Video Assistant Referee (VAR) menempeleng kepala bek Marseille, Alvaro Gonzalez, pada keributan yang terjadi pada akhir laga.
There's Absolutely No Need For Racism In This World! ππIf You Have To Resort To Being Racist Towards Another You're Just A Sad Individual πWhen It Comes To These Commentators They Should Know The Facts Before Opening Their Mouths π€π€¦ββοΈ#Neymar #SayNoToRacism pic.twitter.com/mWiFY5kfxO
β Serretiant (@Serretiant) September 14, 2020
Neymar dikabarkan kesal karena sepanjang laga, Gonzalez kerap memanggilnya dengan sebutan monyet. Setelah diusir keluar wasit Jerome Brisard dan berjalan ke lorong stadion, sang pemain sempat mengadu ke wasit cadangan bahwa Alvaro Gonzalez berperilaku rasisme kepadanya.
"VAR begitu mudah menangkap aksi saya. Sekarang saya dipanggil bajingan monyet. Ada apa? Wasit menghukum saya. Saya diusir. Bagaimana dengan mereka? Ada apa?" tulis mantan pemain Barcelona itu di akun Instagramnya, @neymarjr.
"Satu-satunya penyesalan saya adalah karena saya tidak menghadapi bajingan, Gonzales, ini," lanjut Neymar.
Β
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bantahan Alvaro Gonzalez
Tudingan Neymar tersebut langsung dibantah Alvaro Gonzalez. Pemain berusia 30 tahun tersebut menegaskan tidak setuju dengan aksi rasisme.
"Tidak ada tempat untuk rasisme. Karier bersih dengan banyak rekan satu tim dan teman pada hari ini," tulis Gonzalez di akun Twitternya.
"Terkadang Anda harus belajar menerima kekalahan dan membawanya ke lapangan. Tiga poin yang luar biasa hari ini. Allez lβOMBlue heart. Terima kasih keluarga ku," lanjutnya.
No existe lugar para el racismo. Carrera limpia y con muchos compaΓ±eros y amigos en el dΓa a dΓa. A veces hay que aprender a perder y asumirlo en el campo. Increibles 3 puntos hoy. Allez lβOMπ Gracias familiaβͺοΈβοΈππΌ pic.twitter.com/4DuUT1PT0x
β Γlvaro GonzΓ‘lez (@AlvaroGonzalez_) September 13, 2020
Sumber: Twitter
Advertisement