Bola.com, Jakarta - Presiden FIGC atau PSSI-nya Italia, Gabriele Gravina, ingin membuat perubahan pada Serie A. Ia berencana mengubah format Liga Italia menjadi tiga fase dan terdapat babak 8 besar untuk menentukan Scudetto.
Sepanjang sejarah, Liga Italia pernah mengalami beberapa perubahan, tapi sebatas peserta saja, mulai dari 16, 18, hingga kini menjadi 20 tim.
Advertisement
Kini, Gravina sedang mengupayakan agar formatnya yang berubah. Nantinya, alih-alih seperti sebuah liga dengan format kandang dan tandang, Liga Italia malah mirip sebuah kompetisi.
"Saya sedang menggodok kejuaraan dengan tiga fase. Lalu, akan ada delapan besar (final eight) untuk menentukan siapa yang layak meraih Scudetto," kata Gravina.
Ini mirip dengan Liga Indonesia beberapa tahun lalu yang dibagi menjadi 2-3 wilayah. Bedanya, Liga Italia akan tetap berformat satu wilayah.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lebih Seru?
Gravina beralasan, format baru rancangannya dijamin lebih seru. Akan tetapi, ia cemas pemenangnya adalah tim yang biasa menang.
"Yang saya takutkan, tim yang lolos playoff nanti ya mereka-mereka saja, tim yang biasa menang. Tapi itu tidak akan terjadi kalau bisa membentuk sebuah kompetisi yang tidak membosankan tiap pekannya," katanya lagi.
"Format yang sekarang berisiko kehilangan penonton karena dalam beberapa momen sebuah liga tidak ditentukan dengan kemenangan atau kekalahan. Tentu saja itu mengurangi esensi keseruan," ujar Gravina menambahkan.
Sumber: Football Italia
Advertisement