Bola.com, Jakarta - Andrea Pirlo membuat beberapa perubahan pada laga Juventus melawan AS Roma. Satu yang paling menonjol adalah perubahan formasi dasar dari 3-5-2 menjadi 4-4-2.
Juventus tertahan imbang 2-2 dalam kunjungan ke Stadion Olimpico, kandang AS Roma, pada duel pekan kedua Serie A 2020/21, Senin (28/9/2020) dini hari WIB.
Baca Juga
Advertisement
Roma dua kali unggul lewat sepasang gol Jordan Veretout, dan Juve dua kali menyamakan kedudukan melalui dua gol Cristiano Ronaldo.
Hasil imbang ini membuat Juve tertahan di peringkat ke-4 klasemen sementara dengan 4 poin dari dua pertandingan, sedangkan Roma berkutat di peringkat ke-13 dengan 1 poin saja.
Simak ulasan terkait perubahan yang ditampilkan Andrea Pirlo pada laga Juventus melawan AS Roma.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perubahan Formasi
Andrea Pirlo memilih formasi 3-5-2 pada laga melawan Sampdoria. Sedangkan, pada laga melawan AS Roma, pelatih 41 tahun memakai formasi dasar 4-4-2.
Pada laga melawan Sampdoria, Andrea Pirlo sebenarnya tidak selalu memakai formasi 3-5-2. Ketika Juventus berada dalam tekanan, formasi Juventus akan bertransformasi menjadi 4-4-2 dengan Gianluca Frabotta yang menjadi bek kiri.
📝 Coach Pirlo’s #RomaJuve 𝕏𝕀! #FinoAllaFine ⚪️⚫️ #ForzaJuve pic.twitter.com/Um6EJbrktq
— JuventusFC (@juventusfcen) September 27, 2020
“Kami menghadapi dua tim yang sama sekali berbeda musim ini, jadi saya tahu pendekatan kami akan sangat berbeda dengan yang melawan Sampdoria,” kata Pirlo kepada Sky Sport.
Advertisement
Juan Cuadrado jadi Bek Kiri
Semua tahu bahwa Juan Cuadrado bisa bermain di banyak posisi. Akan tetapi, Andrea Pirlo memberikan peran yang aneh kepada pemain asal Kolombia pada laga melawan AS Roma.
Pirlo memainkan Juan Cuadrado sebagai bek kiri. Padahal, selama ini mantan pemain Fiorentina itu lebih fasih bermain di sisi kanan pertahanan maupun serangan.
Sebenarnya, Pirlo masih punya satu opsi di posisi bek kini yakni Gianluca Fabrotta. Namun, pelatih 41 tahun nampaknya belum sepenuhnya percaya pada pemain jebolan Juventus U-23 itu. Pirlo memainkan Juan Cuadrado sebagai bek kiri dan Fabrotta duduk di bangku cadangan.
Peran Dejan Kulusevski
Dejan Kulusevski tampil bagus di laga melawan Sampdoria. Pemain yang pernah membela Parma itu mencetak satu gol. Selain itu, dia juga bermain cukup padu dengan Cristiano Ronaldo di lini depan.
Namun, di laga melawan AS Roma, Andrea Pirlo mengubah peran Dejan Kulusevski. Alih-alih bermain di posisi penyerang atau winger, Dejan Kulusevski justru dimainkan sebagai pemain sayap kanan.
Ketika bermain di Parma, pemain 20 tahun memang punya pergerakan yang apik di sisi kanan. Dia biasa bermain dalam formasi 4-3-3 dan mengisi posisi penyerang kanan. Kali ini, Dejan Kulusevski bermain sebagai sayap kanan.
Advertisement
Mainkan Alvaro Morata
Alvaro Morata belum satu pekan bergabung dengan Juventus. Bahkan, dia belum memulai sesi latihan dengan intensitas yang benar-benar sama dengan pemain lain. Namun, Pirlo langsung memainkan Morata.
Penyerang asal Spanyol akhirnya memang tidak tampil maksimal. Morata kemudian diganti pada menit ke-58 oleh Douglas Costa. Morata gagal mencetak gol, bahkan tidak mampu melepaskan satu pun tembakan ke gawang Roma.
"Alvaro Morata baru tiba dua hari lalu, Arthur tidak bermain selama enam bulan dan harus beradaptasi dengan sepak bola Italia," kata Andrea Pirlo.
Sumber: Berbagai sumber
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 28/9/2020)