Bola.com, Milan - Kepercayaan diri melingkupi Inter Milan setelah melumat Benevento pada lanjutan Liga Italia di Stadion Ciro Vigorito, Kamis (1/10/2020) dini hari WIB. Bahkan, pemain Inter Milan, Achraf Hakimi, mulai sesumbar timnya bisa merebut Scudetto pada musim ini.
Inter Milan mengantongi enam poin setelah menjalani dua laga pertama Liga Italia 2020/2021. Setelah mengalahkan Fiorentina 4-3, La Benemata menundukkan Benevento 5-2.
Advertisement
Romelu Lukaku melesakkan dua gol ke gawang Benevento. Tiga gol Inter Milan lainnya masing-masing dicetak oleh Roberto Gagliardini, Achraf Hakimi, dan Lautaro Martinez. Benevento hanya mampu membalas dua gol, yang diborong oleh Gianluca Caprari.
Hakimi tidak kuasa menyembunyikan kegembiraan setelah Inter Milan melakoni start yang sempurna.
"Saya sangat gembira dengan semua ini. Saya beradaptasi dengan baik dan belajar tentang apa yang diinginkan pelatih dari saya," kata pemain anyar Inter Milan itu kepada Sky Sports, seperti dilansir Football Italia.
"Ini start yang sangat positif. Saya pernah memainkan skema lima gelandang di Borussia Dortmund. Jadi, saya tahu peran itu dan rekan-rekan setim juga membantu saya beradaptasi secepat mungkin," sambung Hakimi.
Mantan pemain Real Madrid itu kemudian ditanya apakah punya ambisi memenangi titel Serie A pada musim pertamanya di Inter Milan. "Itulah yang kami usahaka dan kami punya skuat yang bisa mencapai tujuan itu," kata Hakimi.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Conte Gembira
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, juga mengaku senang melihat cara timnya bermain. Menurut Conte, Inter Milan saat ini merupakan tim yang menyerang dan menciptakan banyak peluang.
"Hal yang paling memuaskan bagi seorang pelatih adalah melihat ketika para pemain berganti, tapi pendekatan umum dan performa tim masih sama," ujar Conte.
"Saya menyadari jika kami tidak menang, dan saya melakukan tujuh perubahan pada starting XI, saya akan dikritik karena terlalu banyak melakukan perubahn. Ini kehidupan seorang pelatih," sambung mantan pelatih Chelsea itu.
Inter Milan tercatat mengemas sembilan gol dalam dua lagi, tapi juga kebobolan lima kali.
Sumber: Football Italia
Advertisement