Bola.com, Paris - Bintang Paris Saint-Germain, Neymar, dan bek Olympique Marseille, Alvaro Gonzalez, terlibat perselisihan terkait dugaan aksi rasisme. Setelah dilakukan penyelidikan, Komisi Disiplin LFP memutuskan kedua pemain tidak bersalah.
Kedua pemain tersebut beradu argumen ketika PSG menghadapi Marseille pada pekan ketiga Ligue 1 musim ini di Parc des Princes, 14 September lalu. Dalam laga yang dimenangkan Marseille dengan skor 1-0 tersebut, Neymar diganjar kartu merah pada menit ke-90+9.
Baca Juga
Advertisement
Striker Timnas Brasil itu diusir keluar lapangan karena berdasarkan tayangan ulang melalui VAR, terbukti memukul kepala Alvaro Gonzalez. Neymar merasa kesal dengan Gonzalez yang memanggilnya dengan sebutan monyet hampir sepanjang laga.
Akan tetapi, Alvaro Gonzalez membantah telah melontarkan ucapan bernada rasialisme kepada striker berusia 28 tahun tersebut.
Permasalahan kedua pemain itu mendapat perhatian dari Komisi Disiplin Ligue de Football Professionnel (LFP). Komdis LFP kemudian melakukan penyelidikan dan mengambil keputusan terkait konflik antara Neymar dan Gonzalez.
Hasilnya, LFP memutuskan kedua pemain tersebut tidak bersalah. Pasalnya, tidak cukup bukti untuk menjatuhkan hukuman kepada Neymar dan Gonzalez.
"Setelah memeriksa kasus ini, mendengarkan para pemain dan perwakilan klub, komisi mencatat bahwa tidak ada cukup bukti yang meyakinkan untuk memungkinkannya menetapkan materialitas fakta pernyataan yang bersifat diskriminatif oleh Alvaro kepada Neymar selama pertandingan, atau melawan Neymar kepada Alvaro," bunyi pernyataan LFP seperti dilansir AS.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Neymar Bertindak Rasisme
Meski mengaku mendapat ejekan bernada rasisme dari Alvaro Gonzalez, Neymar ternyata melakukan hal yang sama kepada bek Marseille, Hiroki Sakai. Seperti dilansir Cadena SER, mantan bintang Barcelona itu melontarkan ucapan "Chinese s***".
Akan tetapi, Neymar luput dari sanksi. Padahal, jika terbukti bersalah, dia bakal dijatuhi hukuman larangan bertanding hingga 10 pertandingan.
Sumber: AS
Advertisement