Bola.com, Jakarta - Bek Marseille, Alvaro Gonzalez, membantah melakukan tindakan rasialis kepada Neymar. Ia balik menuduh penyerang PSG itu yang bertindak rasilias dengan mengejek Hiroki Sakai.
PSG menderita kekalahan 0-1 dari sang rival Marseille pada 13 September. Pada pertandingan tersebut, terjadi perkelahian yang melibatkan Neymar.
Advertisement
Sebanyak lima kartu merah dikeluarkan wasit, tiga untuk PSG, dua untuk Marseille. Satu kartu merah diberikan kepada Neymar.
Neymar tertangkap kamera memukul kepala Gonzalez dari belakang. Ia menuduh Gonzalez memanggilnya 'monyet'.
Drama makin bertambah setelah Neymar mengaku satu hal yang ia sesali adalah tidak memukul Alvaro Gonzalez tepat di wajah. Namun pada akhirnya, PSSI-nya Prancis tidak memberikan hukuman lebih parah kepada kedua pemain.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ejekan Neymar
Alvaro Gonzalez mengatakan, Neymar mencoba membuatnya kesal dengan kata-kata tak terpuji. Dari sanalah pertikaian dimulai.
"Neymar mengatakan pada saya, bahwa semua yang saya raih selama satu tahun, bisa didapat Neymar dalam satu hari," kata Alvaro Gonzalez.
"Saya bilang padanya, saya senang dengan gaji saya. Sepanjang pertandingan Neymar tidak beruntung. Dia hanya bisa melakukan provokasi," ujarnya lagi.
Advertisement
Bantah Melakukan Tindakan Rasialis
Alvaro Gonzalez dengan tegas membantah tuduhan bahwa ia melakukan tindakan rasialis. Ia juga mengatakan tidak akan memberikan rispek buat Neymar.
"Saya tidak bertindak rasialis. Saya tidak akan membiarkan karier dan diri saya dipermalukan. Neymar tidak akan mendapatkan rispek dari saya," katanya.
"Kita mengalami hari yang buruk, bukan cuma saya, tapi juga keluarga saya. Kalau memang saya mengatakan sesuatu padanya, pasti terlihat di kamera," ujarnya memungkasi.
Sumber: Goal International