Sukses


Batalnya Milan Skriniar ke Tottenham Diduga Aksi Pembalasan Inter Milan

Bola.com, Jakarta - Bursa transfer musim panas sudah satu pekan lalu ditutup. Namun, baru-baru ini terungkap alasan mengapa Inter Milan menolak tawaran Tottenham Hotspur yang menginginkan bek mereka, Milan Skriniar.

Isu kepindahan Skriniar sudah berhembus selama beberapa bulan terakhir. Semua diawali ketika Antonio Conte enggan menggunakan jasa sang pemain dalam sejumlah laga yang dimainkan Inter Milan pada akhir musim lalu.

Skriniar bahkan tidak masuk rencana Conte ketika menjalani final Liga Europa menghadapi Sevilla. Keputusan Conte menguatkan dugaan bek asal Slovakia itu bakal didepak saat bursa transfer musim panas dibuka.

Namun, kenyataannya tidak begitu. Conte menggunakan jasanya dalam dua pertandingan pertama Inter Milan di Serie A musim ini. Tak hanya itu, manajemen Nerazzurri juga tidak membiarkannya pergi meski Tottenham Hotspur berminat kepadanya.

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Drama Balas Dendam

Tottenham berhasil menambal semua lini yang dirasa kurang pada bursa transfer musim panas kemarin. Andai berhasil mendapatkan Skriniar, aktivitas The Lilywhites bisa disebut sempurna.

Sayangnya, Inter Milan menggagalkan upaya mereka untuk meraih label tersebut. Namun, Inter bukannya tanpa alasan sampai melakukan ini. Calciomercato mengklaim kalau Inter Milan ingin membalas dendam terhadap Tottenham.

Secara khusus, mereka menargetkan pembalasan dendam terhadap pemimpin klub raksasa Inggris tersebut, Daniel Levy. Dendam ini berawal dari transaksi Inter bersama Tottenham yang berkaitan dengan Christian Eriksen.

3 dari 3 halaman

Karena Transfer Christian Eriksen

Pada Januari lalu, Inter Milan dan Tottenham saling bertatap muka mendiskusikan masa depan gelandang berdarah Denmark itu. Nerazzurri berniat mendatangkan Eriksen yang kontraknya di Tottenham hanya tersisa enam bulan lagi.

Inter Milan cukup yakin bisa mendapatkan tanda tangan sang pemain dengan harga murah. Kendati demikian, mereka justru dipersulit oleh Levy yang bersikukuh mengatakan bahwa Eriksen hanya bisa direkrut dengan harga 17 juta pounds.

Tentu, Inter bisa saja menunggu hingga akhir musim 2019/2020 agar bisa mendapatkannya secara gratis. Namun, kebutuhan mereka untuk sektor tengah tidak bisa ditunda lagi, hingga terpaksa memenuhi permintaan harga Tottenham.

Sekarang, giliran Tottenham yang membutuhkan. Inter langsung memasang harga 45 juta pounds ditambah bonus dan enggan memberi diskon tambahan. Spurs menolak lalu memilih beralih ke target lainnya.

Sumber: Express

Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, published 13/10/2020)

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer