8 Fakta Tersembunyi yang Perlu Anda Ketahui soal Inter Milan, Sang Penantang Utama Juventus di Perburuan Gelar Liga Italia

Dalam sejarahnya, Inter Milan sudah memensiunkan nomor punggung 3 dan 4. Hal itu dilakukan untuk menghormati pemain yang memakai nomor tersebut.

Giacinto Facchetti memakai nomor 3 dan Javier Zanetti mengenakan nomor 4 selama bermain di Inter. Kedua nomor tersebut masing-masing dipensiunkan pada tahun 2004 dan 2014 atas jasa-jasa mereka untuk klub.

Facchetti adalah salah satu full-back terbaik yang pernah ada di klub dan telah mencetak 75 gol selama kariernya di Inter Milan. Zanetti menghabiskan sebagian besar kariernya di klub dan sekarang menjabat sebagai wakil presiden klub.

Penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA diperkenalkan pada tahun 1991. Pada tahun pertama kemunculannya, penghargaan tersebut diberikan kepada pemain Inter Milan, Lothar Matthaus.

Matthaus merupakan salah satu legenda klub saat ini. Ia mengenakan nomor 10 di Inter dan mencetak 40 gol selama tahun menerima penghargaan tersebut.

Tahukah Anda bahwa nama Inter Milan, atau Internazionale, menjadi alasan berdirinya klub ini? Inter didirikan pada tahun 1908 oleh para pemain yang meninggalkan AC Milan.

Saat itu Rossoneri tidak mengizinkan pemain non-Italia bermain untuk klub tersebut. Dengan demikian, beberapa pemain pergi dan memutuskan untuk membentuk klub sepak bola baru yang bisa beroperasi tanpa aturan tersebut.

Bertahun-tahun yang lalu, fans Inter Milan harus menerima julukan 'Bauscia' yang berasal dari kata Italia braggart. Ini artinya borjuis.

Ini karena klub dipandang sebagai favorit kaum borjuis, terutama jika dibandingkan dengan rival sekota mereka, AC Milan, yang lebih populer di kalangan pekerja kerah biru.

Dipimpin oleh pelatih legendaris Helenio Herrera, Inter Milan menunjukkan kepada rival sekotanya bahwa mereka juga bisa memenangkan Piala Eropa.

Pada tahun 1964, AC Milan berhasil memenangkan piala tersebut, tetapi tahun berikutnya Inter Milan memenangkan semua yang tersedia bagi mereka hanya dalam satu musim, memenangkan Scudetto, Piala Eropa, dan Piala Interkontinental.

Rekor pembelian termahal Inter Milan dipegang oleh striker Italia, Cristian Vieri pada tahun 1999. Harganya sekitar 45 juta euro, yang pada saat itu merupakan angka yang cukup mengesankan dalam sepak bola.

Rekor itu bertahan hingga musim panas 2019 lalu, ketika Inter merekrut Nicolo Barella dan kemudian Romelu Lukaku.

Pada tahun 2010, Inter Milan mencatatkan sejarah ketika menjadi tim Italia pertama yang memenangkan treble winners.

Le Beneamata memulainya dengan menjuarai Serie A, kemudian mengangkat Coppa Italia, dan diakhiri dengan Liga Champions.

Mantan kapten Inter Milan, Giuseppe Bergomi, atau Lo Zio begitu ia dipanggil, mencatatkan (96) penampilan di Piala UEFA, itu lebih banyak dari pemain lainnya pada saat ia pensiun.

Sumber asli: Sempre Inter

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 14/10/2020)