Bola.com, Jakarta - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menetapkan Qatar sebagai tuan rumah final Liga Champions Asia pada 19 Desember 2020. Wabah COVID-19 yang belum reda menjadi alasan utama.
Liga Champions Asia dihentikan karena pandemi virus corona pada Maret 2020. AFC melanjutkannya per September 2020.
Baca Juga
Sembuh dari Cedera di Timnas Indonesia, Kevin Diks Main 90 Menit dan Cetak 1 Assist dalam Kemenangan FC Copenhagen di Liga Denmark
2 Pemain ke Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Arema FC antara Bangga dan Kehilangan
Shin Tae-yong Hanya Pertahankan 8 Pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Piala AFF 2024, Sisanya U-22 dan U-20
Advertisement
Seluruh pertandingan Liga Champions zona Asia Barat kemudian dipindahkan ke Qatar demi alasan keamanan dan kesehatan. Sementara pertandingan-pertandingan di zona Asia Timur juga dipindahkan dari Malaysia.
Sisa pertandingan zona Asia Timur akan dilangsungkan pada 18 November hingga 13 Desember. Satu catatan penting, pertandingan final digelar dengan sistem satu leg.
"AFC melindungi prinsip fair play di dunia olahraga. Maka dari itu, final tahun ini akan digelar satu leg saja. Ini dilakukan agar tidak ada tim yang merasa diuntungkan dan/atau dirugikan," kata Sekretaris Jendeal AFC, Windsor John.
Agar tidak terlalu banyak perjalanan lintas negara, AFC menetapkan Doha, ibu kota Qatar, sebagai venue berlangsungnya final Liga Champions Asia.
"Pandemi COVID-19 membuat segalanya menjadi rumit. Setiap negara memiliki peraturan atau protokol masing-masing perihal izin bepergian," kata Windsor John lagi.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menanti Lawan Persepolis
Adapun pertandingan-pertandingan Liga Champions Asia zona Asia Barat telah rampung pada awal bulan ini. Persepolis sudah mencapai final usai mengalahkan Al Nassr.
Sementara itu, seperti sudah disebutkan, Liga Champions Asia zona Asia Timur baru akan dimulai pada 18 November. Tim-tim dari Jepang, China, dan Australia masih harus berjibaku demi mencapai final.
Di sisi lain, juara bertahan Al Hilal didiskualifikasi dari Liga Champions Asia karena mayoritas pemain dan staf positif COVID-19.
Sumber: AFC, BeIN Sports
Advertisement