Bola.com, Crotone - Sang juara bertahan, Juventus memulai Liga Italia 2020/2021 dengan tidak mulus. Terbaru, tandang ke markas tim papan atas, Crotone, Juventus hanya bermain imbang 1-1, Minggu (18/10/2020) dini hari WIB.
Akibat gagal mendulang poin sempurna, Juventus kini berada di posisi empat klasemen dengan torehan 8 poin hasil dari dua kali menang dan dua kali imbang.
Baca Juga
Advertisement
I Bianconeri tertinggal empat poin dari AC Milan sebagai capolista. Berbeda dengan Juventus, AC Milan justru memulai Liga Italia 2020/2021 dengan sempurna.
Dari empat pertandingan, Zlatan Ibrahimovic dan kawan-kawan selalu menang. Apakah rangkaian fakta ini mulai memudarkan kepercayaan diri seorang Andrea Pirlo bahwa Juventus bisa mempertahankan titel scudetto musim ini?
"Kami tahu akan ada banyak tim yang berjuang untuk Scudetto. Karena beberapa tim melakukan banyak investasi (bursa transfer)," kata Andrea Pirlo.
"Ini akan menjadi pertarungan, kami bakal bertarung poin demi poin. Kami sudah kehilangan beberapa poin, tapi saya yakin kami akan berakhir di atas lagi," tambahnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Skuad Muda
Ada banyak catatan yang bisa diambil Andrea Pirlo sebagai pelatih Juventus pada laga kontra Crotone. Seperti pemain anyar Federico Chiesa yang memberikan assist untuk gol Alvaro Morata kemudian mendapat kartu merah.
Lalu eks Barcelona, Arthur yang tampak kesulitan beradaptasi dengan sepak bola Italia. Menurut Andrea Pirlo rangkaian fakta di atas merupakan bukti Juventus masih perlu berkembang lagi.
"Sayangnya, kami bermain dengan 10 pemain dalam dua pertandingan terakhir karena kesalahan kami, tetapi kami adalah tim muda yang perlu bekerja dan tidak ada banyak waktu untuk itu dengan begitu banyak pemain baru saja menunaikan tugas bersama tim nasional," Andrea Pirlo menerangkan.
"Para pemain muda perlu mendapatkan pengalaman dengan bermain dalam pertandingan dan itu bisa terjadi bahwa mereka membuat kesalahan yang naif sebagai bagian dari proses pembelajaran," lanjutnya.
Sumber: Football Italia
Advertisement