Bola.com, Jakarta - Duvan Zapata merupakan sosok penting di lini serang Atalanta. Pada musim ini, Zapata memperlihatkan ketajamannya dan mengungguli striker top Eropa dalam hal produktivitas gol di Liga Champions.
Pemain berusia 29 tahun tersebut bergabung dengan Atalanta sejak 12 Juli 2018. Dia pun mampu menjadi mesin gol La Dea dalam dua musim terakhir.
Baca Juga
Advertisement
Memasuki musim ini, Duvan Zapata masih memperlihatkan ketajamannya. Zapata berhasil mendulang lima gol dan empat assist dari tujuh pertandingan di seluruh ajang bersama Atalanta.
Dari lima gol tersebut, tiga di antaranya dikoleksi Duvan Zapata di ajang Liga Champions. Golnya yang pertama tercipta ketika Atalanta menang 4-0 atas FC Midtjylland, pada laga perdana Grup D Liga Champions, 22 Oktober lalu.
Tak hanya mencetak gol, Zapata juga menjadi kreator gol Papu Gomez pada menit ke-36 dan Luis Muriel menit ke-42.
Teranyar, mantan pemain Napoli itu berhasil mendulang dua gol ketika Atalanta menjamu Ajax Amsterdam di Gewiss Stadium, pada laga kedua Grup D Liga Champions, Rabu (28/10/2020).
Sayangnya, gol Duvan Zapata pada menit ke-54 dan 60' itu tak mampu membawa Atalanta meraih kemenangan. La Dea Harus puas bermain imbang 2-2 kontra Ajax Amsterdam.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Top Skorer Liga Champions
Berhasil mengoleksi tiga gol dari dua pertandingan di Liga Champions membuat Duvan Zapata bercokol di puncak daftar top skorer sementara.
Dia pun mampu mengungguli striker top di Eropa, mulai dari Alvaro Morata (Juventus), Joao Felix (Atletico Madrid), Kingsley Coman (Bayern Munchen), dan Romelu Lukaku (Inter Milan) yang sama-sama mendulang dua gol.
"Comeback dari ketertinggalan 0-2 memperlihatkan semangat yang tinggi. Saya memiliki beberapa sepasang gol hebat dalam karier saya, tetapi ini sangat penting," ucap Zapata.
"Tim terus berkembang, kami menggali jauh ke dalam kebanggaan kami dan sepak bola kami ketika berada dalam momen yang sulit," tuturnya.
Sumber: Transfermarkt, Football Italia
Advertisement