Bola.com, Jakarta Juventus akan menjamu Barcelona di Allianz Stadium, Kamis (29/10/2020) dini hari WIB. Ini menjadi satu di antara duel yang paling dinanti-nantikan di Grup G Liga Champions.
Sebenarnya publik sangat menantikan pertemuan perdana antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi setelah dua tahun lamanya. Sayang, Ronaldo absen karena virus corona tak kunjung meninggalkan tubuhnya.
Baca Juga
Advertisement
Meski demikian, pertandingan antara dua klub raksasa Eropa tersebut tetap pantas dinantikan. Masing-masing tim memiliki materi pemain yang bisa membuatnya menjadi juara di akhir musim 2020/21 nanti.
Berhubung duel antara Cristiano Ronaldo vs Lionel Messi urung terlaksana, jadi pertarungan mana yang pantas jadi sorotan?
Tenang saja, masih ada duel-duel lain yang siap memanjakan mata. Berikut lima duel kunci di laga Juventus vs Barcelona.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Alvaro Morata (Juventus) vs Clement Lenglet (Barcelona)
Periode kedua perjalanan Morata bersama Juventus berjalan sangat apik. Sejauh ini, penyerang berusia 28 tahun tersebut telah mencetak tiga gol dari empat pertandingan, termasuk saat menghadapi Dynamo Kiev pekan lalu.
Morata pernah terlibat dengan beberapa klub Spanyol seperti Real Madrid dan Atletico Madrid. Jadi, dapat dipastikan Barcelona bukan lawan yang asing buat dirinya.
Mengingat perannya sebagai penyerang, sudah pasti Morata bakalan sering berduel dengan Clement Lenglet. Pria asal Prancis tersebut diharapkan bisa menjadi pemimpin lini belakang Barcelona menyusul absennya Gerard Pique.
Performa Lenglet terbilang cukup stabil. Kendati demikian, mantan pemain Sevilla tersebut kerap melakukan kesalahan yang bisa berakibat fatal buat Barcelona. Menurut catatan, Lenglet sudah menerima empat kartu merah selama dua tahun di Barcelona.
Advertisement
Federico Chiesa (Juventus) vs Sergino Dest (Barcelona)
Setelah sempat berebutan dengan Bayern Munchen, Barcelona akhirnya berhasil mendaratkan Sergino Dest di bursa transfer musim panas 2020. Ia direkrut dari Ajax Amsterdam dengan harga 26 juta euro.
Pemain berusia 19 tahun tersebut langsung mendapatkan tempat di skuad inti Barcelona musim ini. Bukan tidak mungkin dirinya bakalan bermain saat menghadapi Juventus.
Dest adalah pemain yang bertugas mengawal sisi kanan lini belakang Barcelona. Besar kemungkinan ia sering berurusan dengan pemain baru Juventus yang direkrut dari Fiorentina, Federico Chiesa.
Chiesa tampil cemerlang dalam beberapa laga. Sayangnya, kartu merah yang didapatkan dalam laga debut membuat Chiesa tidak bisa tampil melawan Hellas Verona pada akhir pekan kemarin.
Aaron Ramsey (Juventus) vs Miralem Pjanic (Barcelona)
Ini adalah kali pertama Pjanic bertemu dengan Juventus yang telah ia perkuat selama empat tahun. Meski memiliki rasa cinta yang besar terhadap Bianconeri, Pjanic harus bersikap profesional saat menghadapi mantan rekan-rekannya sebagai musuh.
Dulu, Pjanic dikenal sebagai gelandang pengatur serangan Juventus. Ia mampu menggantikan sosok Andrea Pirlo yang sekarang menjabat sebagai pelatih Juventus. Sekarang ia sedang melakukan tugasnya dengan baik di Barcelona.
Juventus memiliki sosok pengatur serangan dalam diri Aaron Ramsey. Pada beberapa kesempatan, Pirlo memberi kebebasan berkreasi di belakang dua penyerang.
Pada musim lalu, Ramsey sempat menjadi sorotan karena tidak bermain sesuai dengan harapan. Namun kehadiran Pirlo di kursi kepelatihan seolah membangkitkan magis dari pria berkebangsaan Wales tersebut.
Advertisement
Merih Demiral (Juventus) vs Ansu Fati (Barcelona)
Selain sama-sama memiliki pemain berpengalaman, baik Juventus dan Barcelona juga dihuni oleh sosok-sosok muda yang penuh dengan talenta. Pada sisi Juventus ada Merih Demiral yang direkrut dari Sassuolo tahun lalu.
Demiral dikenal sebagai bek garang, yang tidak memiliki rasa ampun dan mempunyai keahlian menekel yang sangat bagus. Mengingat usianya masih cukup muda, 22 tahun, sudah jelas ia akan menjadi penerus Giorgio Chiellini pada masa mendatang.
Mengingat kondisi Chiellini, Leonardo Bonucci, dan Matthijs De Ligt yang belum 100 persen, besar kemungkinan Demiral akan tampil di laga ini. Jika tampil, ia berpeluang berhadapan dengan Ansu Fati.
Kala Messi sedang seret gol, Ansu Fati muncul sebagai salah satu penyumbang gol Barcelona di musim ini. Pemain berusia 17 tahun tersebut telah mencetak lima gol dari enam laga di semua kompetisi, termasuk saat melawan Real Madrid akhir pekan lalu.
Rodrigo Bentancur (Juventus) vs Lionel Messi (Barcelona)
Kurangnya sosok kreator di Barcelona membuat Messi kerap harus turun hingga ke garis tengah untuk menjemput bola. Ia kemudian bertugas membagikan bola kepada rekan-rekannya yang lain di sektor depan.
Mungkin, karena peran ini, jumlah gol Messi menjadi sangat sedikit. Pemain berkebangsaan Argentina tersebut baru mencetak dua gol dari enam penampilannya di semua ajang musim ini.
Gara-gara sering menjemput bola, beban Messi menjadi kian berat karena harus berpapasan dengan banyak pemain mulai dari gelandang hingga bek. Pada laga kontra Juventus, Messi mungkin bakalan sering berhadapan dengan Rodrigo Bentancur.
Bentancur adalah salah satu gelandang serba bisa terbaik yang dimiliki Juventus sejak Paul Pogba meninggalkan Turin pada 2016. Ia memiliki kemampuan bertahan dan juga menyerang yang sama baiknya.
Tentu, tugas mengawal Lionel Messi bukanlah perkara yang mudah bahkan bagi pemain berpengalaman sekalipun. Jadi, menarik untuk dilihat bagaimana Bentancur akan mengatasi permainan peraih enam trofi Ballon d'Or pada dinihari nanti.
Sumber: Sportskeeda
Disadur dari: Bola.net (Penulis Yaumil Azis, published 28/10/2020)
Advertisement