Bola.com, Turin - Alvaro Morata mungkin merupakan pemain yang paling menyesali kekalahan 0-2 Juventus dari Barcelona pada matchday 2 Grup G Liga Champions 2020/21, Kamis (29/10/2020) dini hari WIB tadi.
Betapa tidak, Juventus bisa saja berbalik menang 3-1 andai Morata sedikit lebih beruntung. Striker Spanyol ini sempat mencetak tiga gol, sayangnya ketiganya dianulir karena offside.
Advertisement
Alvaro Morata tidak sepenuhnya bersalah, secara keseluruhan Juve tampil di bawah standar. Taktik Andrea Pirlo kurang efektif, serangan-serangan Juve terlalu mudah dibaca.
Juve pun masih bisa berdalih kehilangan Cristiano Ronaldo, sang superstar yang tidak bisa bermain karena virus corona.
Gol pertama Morata seharusnya tercipta di menit ke-16. Dia menerima umpan terobosan Cuadrado, nyaris gagal, tapi akhirnya bisa menjebol gawang Neto.
Gol sempat disahkan karena hakim garis tidak mengangkat bendera, tapi VAR mengintervensi dan menganulirnya.
Lalu gol kedua Morata tercipta di menit ke-30. Polanya nyaris sama, bola operan Cuadrado disambar sepakan keras Morata di kotak penalti.
Nahasnya Morata lagi-lagi offside, juga VAR yang membuktikan. Andai dia satu langkah lebih lambat di belakang bek lawan mungkin gol ini bakal sah.
Gol ketiga tercipta di babak kedua di menit ke-55. Kali ini Juve sempat merayakannya, Morata sempat membawa bola ke tengah lapangan. Wasit pun butuh lebih dari satu menit untuk menunggu konfirmasi VAR.
Sayangnya Morata kembali offside, kali ini begitu tipis. Dia menerima bola muntah di posisi matang, tapi offside setengah kaki.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penyakit Lama Alvaro Morata
Tiga gol dianulir itu sudah cukup membuktikan ketajaman Alvaro Morata, tapi tidak ada gunanya jika dia tidak bisa membaca jebakan offside lawan apalagi Juventus kalah.
Ternyata terjebak offside sudah jadi salah satu penyakit Morata sejak lama. Opta mencatat Morata sudah 13 kali offside di Liga Champions sejak musim lalu, catatan terbanyak setara dengan Timo Werner.
Álvaro Morata is the first player in Champions League history to score a hat-trick of disallowed goals**probably. 😉 pic.twitter.com/3rFwW5bk51
— Squawka Football (@Squawka) October 28, 2020
Ini jadi salah satu PR Besar Morata, dan Andrea Pirlo harus berusaha membantunya. Positioning Morata sudah bagus, hanya perlu meningkatkan timing-nya.
Yang paling unik, mungkin ini pertama kalinya ada pemain yang bisa mencetak hattrick gol dianulir. Terlebih ketiganya karena offside. Striker Spanyol ini sedang apes, dan sayangnya Juve pun menelan kekalahan.
Sumber asli: Bola.net
Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, Published 29/10/2020)
Advertisement