Bola.com, Jakarta - Cedera adalah bagian tak terpisahkan dari olahraga fisik seperti sepak bola. Namun, cedera jangka panjang pada pemain kunci bisa merusak rencana klub. Karena tumbang terlalu lama, masa depan sang pemain menjadi pertanyaan.
Di era modern ini, klub sepak bola sangat berhati-hati dengan pemain kuncinya. Mereka ingin pemain-pemain yang punya peran penting bisa tampil optimal dalam setiap pertandingan dan terbebas dari cedera.
Baca Juga
Advertisement
Namun demikian, nasib sial tidak ada yang tahu. Meski sudah melakukan pengaturan yang cermat, ada kalanya pemain mendapat cedera.
Cedera yang dialami pemain kunci tentu menjadi kabar buruk bagi pelatih. Apalagi jika sang pemain harus menepi untuk jangka waktu yang lama.
Musim 2020-2021 bisa menjadi musim yang kurang menyenangkan bagi beberapa pemain. Sebab, mereka mengalami cedera panjang.
Berikut ini adalah lima pemain yang harus menepi cukup lama akibat cedera parah seperti dikutip dari Sportskeeda.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gabriel Martinelli
Gabriel Martinelli belum menjadi pemain besar. Namun, striker Brasil itu sudah tampil mengesankan sejak kedatangannya di Arsenal pada musim panas lalu.
Pemain berusia 19 tahun itu mencetak sepuluh gol dalam 26 penampilan di semua kompetisi untuk The Gunners pada musim pertamanya di sepak bola Inggris. Hal itu membuat Martinelli mendapat banyak pujian dari berbagai macam pihak.
Tak lama setelah menyetujui kontrak baru dengan klub, Martinelli harus menjalani operasi pada bulan Juni untuk memperbaiki luka di tulang rawan lutut kirinya.
Martinelli diperkirakan akan kembali beraksi pada akhir tahun. Arsenal tidak sabar menunggu hal itu segera terjadi karena ia telah menjadi pemain penting dalam skuad Mikel Arteta.
Advertisement
Joshua Kimmich
Joshua Kimmich telah menjadi bagian penting dari lini tengah Bayern Munich sejak melakukan transisi spektakuler dari pemain belakang menjadi gelandang di bawah asuhan Pep Guardiola.
Kimmich sangat mengesankan dalam peran barunya sehingga manajer Bayern Munchen berikutnya mengizinkannya berkembang di posisi itu.
Kimmich memulai musim baru dengan performa yang luar biasa. Ia mencetak tiga gol dan membuat tujuh assist dalam sepuluh pertandingan sebelum menderita cedera lutut dalam laga Der Klassiker pertama musim ini melawan Borussia Dortmund.
Gelandang bertubuh mungil ini berhasil menjalani operasi lututnya dan diperkirakan akan kembali beraksi pada Januari 2021.
Joe Gomez
Setelah tiba dari Charlton Athletic pada musim panas 2015, Joe Gomez sering mengalami cedera di Liverpool. Kendati demikian, bek tengah berusia 23 tahun tersebut telah memainkan peran penting di lini belakang Liverpool bersama Virgil Van Dijk.
Gomez telah membuat lebih dari 120 penampilan di semua kompetisi untuk klub Anfield. Ia ikut ambil bagian dalam kemenangan mereka di Liga Champions dan Premier League dalam dua musim terakhir.
Namun, Gomez mengalami cedera lutut saat menjalani tugas internasional bersama Inggris. Ia diperkirakan harus absen hingga akhir musim.
Absennya Gomez menjadi pukulan telak bagi manajer Liverpool Jurgen Klopp. Sebab, klub yang bermarkas di Anfield tersebut sedang mengalami krisis pemain belakang.
 Â
Advertisement
Ansu Fati
Ansu Fati muncul pada musim lalu dan menjadi pencetak gol termuda di Liga Champions. Ia mendapat peran yang lebih banyak di bawah manajer baru Barcelona Ronald Koeman musim ini.
Sang remaja telah mencetak lima gol untuk klub musim ini. Namun, Barcelona mendapat pukulan telak saat Fati mengalami cedera lutut saat klub tersebut menang atas Real Betis di La Liga.
Untuk mengatasi cederanya tersebut, Fati harus menjalani operasi. Namun, pemain 19 tahun tersebut diperkirakan akan absen setidaknya selama empat bulan.
Absennya Fati merupakan pukulan telak bagi Barcelona yang tengah menjalani musim sulit dan penampilan kapten Lionel Messi terlihat tidak seperti biasanya.
Virgil Van Dijk
Virgil Van Dijk secara luas dianggap sebagai salah satu bek tengah terbaik dalam sepak bola saat ini. Ia telah menjadi salah satu pemain kunci Liverpool di bawah asuhan Jurgen Klopp.
Van Dijk begitu penting bagi Liverpool karena sang pemain jarang absen bagi timnya dalam dua musim terakhir. Ia juga berhasil membantu klub memenangkan gelar Premier League pertama mereka dalam tiga dekade pada musim lalu.
Dalam derby Merseyside melawan Everton musim ini, Van Dijk mengalami cedera ligamen lutut. Cedera tersebut didapat setelah sang bek mendapat tekel horor dari Jordan Pickford.
Van Dijk sudah menjalani operasi untuk mengatasi kerusakan pada ligamen lututnya. Namun, sang pemain diperkirakan absen di sisa musim 2020/21.
Cedera Van Dijk menjadi pukulan telak bagi Liverpool yang ingin mempertahankan gelar Premier League musim ini. Cedera yang dialami Joe Gomez juga semakin memperparah keadaan di tim asuhan Jurgen Klopp.
Sumber asli: Sportskeeda
Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 18/11/2020)
Advertisement