Bola.com, Jakarta - Comeback gemilang Inter Milan atas Torino dalam lanjutan Serie A Liga Italia dikritik oleh Romelu Lukaku. Ia menilai klubnya belum menjadi tim besar.
Striker Timnas Belgia itu mencetak dua gol untuk membawa Inter Milan menang 4-2. Padahal, anak asuh Antonio Conte itu sempat tertinggal 0-2 lebih dulu.
Baca Juga
Advertisement
Romelu lukaku melihat hal tersebut sebagai hal negatif. "Sejujurnya, Inter Milan belum menjadi tim besar."
"Tak bagus rasanya melihat kami kesulitan pada 60 menit pertama. Kami bermain sangat buruk," katanya lagi kepada DAZN.
Lebih lanjut, eks Manchester United itu merasa kalau Inter Milan bermain tanpa hasrat untuk memenangi pertandingan. Untungnya, Lautaro Martinez dkk. mampu bangkit dan meraih tiga poin.
"Kami bermain tanpa amarah, tanpa keinginan untuk menang. Kami telat panas. Tapi yang terpenting adalah tiga poin," katanya lagi.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Mau Dicap Pemimpin
Tekad kuat Lukaku pada pertandingan tersebut sangat terlihat. Saat kebobolan gol kedua misalnya, ia langsung memberikan semangat kepada rekan setimnya.
Namun demikian, saat ditanya apakah ia diplot sebagai pemimpin, Lukaku menjawab, "Tidak, saya cuma mencoba membantu rekan saya. Sungguh saya tidak suka dianggap sebagai pemimpin."
"Inter Milan memiliki banyak pemain yang telah ada di klub ini sangat lama. Saya cuma pemain berusia 25 tahun yang ingin melakukan segalanya yang terbaik."
"Saya berharap kami bisa memenangi sesuatu bersama Inter Milan, sebab itu tadi, kami bermain sangat buruk," katanya memungkasi.
Sumber: Football Italia
Advertisement