Bola.com, Jakarta - Sama-sama legenda di negara masing-masing. Kelihaian kedua pemain juga identik. Sangat subur dalam urusan mencetak gol ketika masih aktif sebagai pemain.
Tapi dalam kurun waktu kurang dari satu pekan, dua legenda ini sama-sama meninggal dunia. Sosok pertama adalah salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki Indonesia, Ricky Yakobi.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Advertisement
Trofeo Community Selection FC di Lapangan A Kompleks GBK Senayan, Jakarta, Sabtu (21/12/2020), tak pernah disangka bila pertandingan tersebut merupakan partai terakhir bagi Ricky Yacobi.
Striker legenda Timnas Indonesia ini mengembuskan napas terakhir di RS Mintohardjo Jakarta, setelah dia kolaps akibat dugaan serangan jantung usai mencetak gol indah penentu kemenangan klub Ini Medan Bung atas tim Ribak Sude 2-1.
Borgo Pane, mantan manajer tim Persires Rengat, salah satu sosok yang bermain pada pertandingan tersebut. Menurut Borgo Pane, Ricky Yacobi tiba-tiba ambruk usai selebrasi golnya pada menit ke-12.
"Beliau tampak senang banget bisa cetak gol untuk membalas ejekan penonton. Proses golnya sangat indah. Ricky dapat bola, lalu balik badan, dan langsung mengarahkan bola ke gawang," cerita Borgo Pane.
"Ternyata ini pertandingan dan gol terakhir beliau. Semoga beliau khusnul khatimah," tambahnya.
Saskikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Diego Maradona Meninggal Dunia
Hanya beberapa hari setelah Ricky Yacobi meninggal dunia diduga akibat serangan jantung, hal sama harus menimpa legenda sepak bola dunia, Diego Maradona.
Diego Maradona, meninggal dunia pada usia 60 tahun. Kabar mengejutkan ini datang hanya dua pekan setelah ia melangsungkan operasi otak.
Berita mengenai meninggalnya Diego Maradona dilaporkan pertama kali oleh pengacaranya, Matias Morla. Dengan cepat, kabar ini menyebar dan menjadi trending topic di sejumlah media sosial.
Banyak pesepak bola dunia memberikan ucapan bela sungkawa via media sosial. Tak terkecuali bintang Juventus, Cristiano Ronaldo. Eks pemain Manchester United dan Real Madrid itu menyebut sosok Diego Maradona tak akan pernah terlupakan.
"Hari ini saya mengucapkan selamat tinggal kepada seorang teman dan dunia mengucapkan selamat tinggal kepada seorang jenius yang abadi. Salah satu yang terbaik," tulis Cristiano Ronaldo.
"Seorang pesepak bola dengan kemampuan bak pesulap yang tak tertandingi. Dia pergi terlalu cepat, tetapi meninggalkan warisan tanpa batas dan kekosongan yang tidak akan pernah terisi. Beristirahatlah dengan damai. Anda tidak akan pernah dilupakan," lanjut CR7.
Â
Advertisement