Bola.com, Jakarta - Legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, dan bintang Tim Tango sekaligus Barcelona saat ini, Lionel Messi, merupakan dua sosok yang tidak bisa dipisahkan meski berbeda generasi. Bukan hanya karena keduanya sama-sama berasal dari Argentina, tapi kemampuan keduanya yang kini hanya terpisahkan gelar juara untuk Albiceleste.
Banyak yang meyakini Lionel Messi merupakan titisan dari Diego Maradona, walau sebelum bersinar La Pulga belum pernah mendapatkan arahan langsung dari sang legenda. Namun, gaya bermain keduanya memang hampir sama.
Baca Juga
Messi Sindir Ronaldo setelah Hattrick ke Gawang Bolivia? Bilang: Saya Bukan Orang yang Peduli Statistik
Argentina Vs Bolivia 6-0, Lionel Messi: ketika Rekor dan Keajaiban Menyatu di Pengujung Karier
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Amerika Selatan: Argentina dan Brasil Pesta Gol! Messi Hattrick, Raphinha Brace
Advertisement
Keyakinan tersebut muncul ketika Lionel Messi memperkuat Barcelona di La Liga pada 2007. Ketika itu, Messi melewati lima pemain Getafe termasuk sang penjaga gawang hingga akhirnya menceploskan bola ke dalam gawang.
Aksi tersebut mirip dengan yang dilakukan Diego Maradona ketika memperkuat Timnas Argentina pada 1986. Melawan Inggris pada babak perempat final Piala Dunia 1986, ia melewati lima pemain hingga akhirnya mencetak gol.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kedekatan Maradona dan Messi
Hubungan keduanya terbilang cukup dekat. Lionel Messi kecil selalu menyaksikan aksi Maradona yang masih aktif bermain. Hal tersebut diakui oleh Jorge Messi, sang ayah.
"Leo tumbuh dengan menonton video Maradona. Kami memberikan itu kepadanya," ujar Jorge Messi kepada Diario Sport.
Pada 2008 hingga 2010, Maradona dan Messi pun lebih intens berkomunikasi karena keduanya berada di Timnas Argentina, di mana Diego Maradona menjadi pelatih pada saat itu. Hubungan keduanya tidak berakhir meski federasi sepak bola Argentina memecat sang legenda.
Maradona tampaknya cukup sering mengikuti perkembangan karier Messi. Selain melontarkan pujian, tidak jarang juga mengkritik aksi pria berusia 33 tahun itu.
"Tanpa mengurangi rasa hormat buat Leo, saya tidak ingin berkata bahwa dia lebih baik atau saya lebih baik. Anda harus membiarkan dia sendiri," ujar Maradona mengenai Messi.
"Saya sangat menyukainya dan juga menikmati momen dia berada di lapangan. Namun, dia tidak memiliki kepribadian untuk menjadi seorang pemimpin," lanjut Maradona saat itu.
Advertisement
Ucapan Sakral Sang Legenda
Lionel Messi sadar Diego Maradona merupakan figur yang lebih besar dari siapa pun dalam jagat sepak bola Argentina, termasuk jika harus dibandingkan dengan dirinya sendiri. Kontribusi Messi untuk Timnas Argentina memang belum mencapai apa yang telah diraih oleh sang legenda.
"Kami tahu betapa berartinya dia bagi Argentina. Dia mendukung kami secara fundamental, sebab orang-orang akan mendengar apa yang ia katakan dan kehadirannya di dalam tim itu bagus. Apa yang ia katakan hampir sakral," ujar Messi saat Maradona melatih Albiceleste.
Maradona dan Messi juga sama-sama tercatat memperkuat Barcelona. Maradona memperkuat Barcelona pada 1982 hingga 1984, sementara Messi menghabiskan seluruh kariernya di level klub bersama Barcelona hingga saat ini.
Messi begitu luar biasa saat bersama Barcelona, dengan begitu banyak gelar juara yang diraihnya. Sayangnya, performa bagus Messi di level klub tidak menular ketika di Timnas Argentina. Messi belum memberikan trofi apa pun bagi Albiceleste kecuali medali emas Olimpiade 2008.
Sumber: Football Espana
Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, published 26/11/2020)