Sukses


Liga Italia: Zlatan Ibrahimovic Urungkan Niat Pensiun karena AC Milan

Bola.com, Milan - Zlatan Ibrahimovic mengaku pernah berniat untuk pensiun. Namun, Ibrahimovic mengurungkan rencananya tersebut karena pinangan dariĀ AC Milan.

Mantan kapten Timnas Swedia itu bergabung dengan AC Milan pada awal 2020. Namun jauh sebelum itu, tepatnya pada 2010, untuk pertama kalinya Zlatan Ibrahimovic menginjakkan kaki di San Siro.

Perjalanan Ibrahimovic di AC Milan pada periode pertama berlangsung cukup singkat, hanya dua musim saja. Meski begitu, kisahnya cukup berkesan karena dihiasi oleh trofi juara Serie A pada musim 2010/2011.

Sembilan tahun berselang, Ibrahimovic memutuskan untuk bergabung dengan AC Milan dalam usia yang jauh dari kata muda. Tetapi, eks pemain LA Galaxy itu membuktikan kalau dirinya masih bisa menjadi juru selamat bagi I Rossoneri.

Sejauh ini, Ibra sudah mencetak 22 gol dari 30 penampilan di semua kompetisi sejak berlabuh di San Siro pada periode kedua. Berkat kontribusi Ibrahimovic, Milan bisa menduduki posisi puncak klasemen Serie A musim ini.

Kisah ini mungkin bisa berubah kalau Ibrahimovic memilih jalan yang lain. Ya, pria berusia 39 tahun itu mengakui kalau dirinya sempat berpikir untuk gantung sepatu.

"Hidup adalah tantangan. Saya merasa bahwa saya telah cukup dalam bermain dan mulai berpikir apakah akan terus melanjutkan atau tidak," ujar Ibrahimovic kepada UEFA.

"Bagi saya, adalah sebuah tantangan untuk kembali ke sini dan mencoba mengubah mentalitas, coba mengubah situasi dan membuat pemain paham seperti apa AC Milan itu. Milan yang saya kenal adalah Milan yang seluruh dunia telah ketahui," lanjut Zlatan Ibrahimovic.

Ā 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Mental Bermain

Tidak semua pemain mampu menunjukkan kualitas selayaknya Ibrahimovic, apalagi dalam sebuah ajang berlevel tinggi seperti Serie A. Bahkan, Zlatan Ibrahimovic datang saat Milan sedang terpuruk dan dicap sebagai tim medioker.

Selain keahlian dalam mencetak gol, rahasia kesuksesan Ibrahimovic di usia tua adalah mental. Dia tidak pernah kehilangan semangat bermain karena punya mental yang selalu siap menghadapi tantangan.

"Pertanyaan pertama saat saya kembali ke AC Milan berkaitan dengan mantan pemain yang kembali dan tak mampu memenuhi standar dari petama mereka di sini, mereka gagal," tutur Ibrahimovic.

"Bedanya dengan saya? Saya menjawab dengan sederhana bahwa saya tidak pernah kehilangan semangat atas apa yang saya lakukan. Setiap kali ke lapangan, saya merasa seperti seorang anak kecil yang memakan permen untuk pertama kalinya."

"Saya memahami kalau bola adalah teman terbaik saya, dan saya ingin selalu bersama teman terbaik di sepanjang hidup saya," pungkasnya.

Sumber: Goal International

Disadur dari: Bola.net (Penulis: Yaumil Azis/Published: 01/12/2020)

3 dari 3 halaman

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Video Populer

Foto Populer