Bola.com, Jakarta - Pelatih Juventus, Andrea Pirlo selalu melekat dengan angka 21. Yup, sepanjang berlaga di lapangan hijau, Andrea Pirlo tak pernah melepaskan diri dari angka ganjil tersebut.
Angka 21 seolah beriringan dengan karier yang bersinar terang. Bahkan, Andrea Pirlo pernah mendapat julukan I’architetto atau ssang arsitek, semasa aktif berkostum Timnas Italia.
Baca Juga
Advertisement
Ia juga tak pernah lekang dengan status pemain bintang nan krusial ketika berada di sebuah klub. Namanya terpatri di ingatan Milanisti dan Juventini. Yup, Andrea Pirlo membela AC Milan selama 10 tahun, sebelum terbang ke Turin, markas Juventus.
Selaras itu pula, Andrea Pirlo tak pernah keluar dari bayang-bayang 21. Sebuah angka yang unik, apalagi tak banyak seorang gelandang yang memilih kombinasi genap-ganjil tersebut.
Andrea Pirlo punya alasan khusus nan istimewa ketika berkarier dengan angka 21. Ia mengungkapkan, angka 21 merupakan tanggal kelahiran sang ayah, angka yang sama dalam pernikahannya dan juga debut di Serie A.
Â
Video Andrea Pirlo
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Terkait Ayah
“Ayah saya lahir pada tanggal 21. Itu juga merupakan tanggal pernikahan saya dan debut di Serie A. Itu langsung menjadi nomor pilihan sejak awal dan saya tidak akan melepaskannya,” jelas Pirlo.
Andrea Pirlo sudah mengenakan angka 21 sejak bergabung bersama Brescia. Namun, ia sempat tak setiap alias berganti nomor. Hal itu terjadi ketika mengenakan nomor punggung 11 saat berkostum Inter Milan pada 2000/2001. Ia juga sempat menggunakan angka 5 di belakang kostum Brescia pada periode kedua.
Pirlo baru kembali menggunakan angka 21 di punggungnya ketika ia bergabung bersama AC Milan. Ia meneruskan itu sampai di New York City FC.
Â
Advertisement
Fakta Lain
Tak hanya itu, Andrea Pirlo membeberkan sisi kejutan lain terkait angka 21. Pada 2011, ia mendapatkan tawaran dengan nominal yang besar dari klub Qatar, namun ia menolak tawaran itu. Sang juru arsitek milik Juventus ini mengungkapkan, kalau ia menolak lamaran itu tepat pukul 21:21.
Selang satu bulan, Pirlo bergabung bersama Juventus dan merasakan sukses besar bersama Si Nyonya Tua di panggung Liga Italia Serie A. Sayang, kini Andrea Pirlo sedang mendapat sorotan setelah hasil tak memuaskan di liga domestik. (Fabio Nainggolan)
Sumber ; Starting Eleven