Bola.com, Turin - Bintang-bintang Juventus dikabarkan kesal dengan perlakukan khusus sang pelatih, Andrea Pirlo, Cristiano Ronaldo. Pemain asal Portugal itu dikabarkan punya hak spesial yang berbeda dibandingkan rekan-rekannya.
Juventus baru memenangi empat dari sembilan pertandingan Serie A musim ini. Meskipun belum menelan kekalahan, Bianconeri lima kali mendulang hasil imbang.
Baca Juga
Advertisement
Imbasnya mereka sudah tertinggal enam poin dari AC Milan yang berdiri di puncak klasemen sementara Serie A.
Kondisi ini tidak ideal bagi Juventus yang dalam sembilan musim terakhir dominan dan selalu menjuarai Serie A. Penunjukkan Andrea Pirlo sebagai pelatih pada musim panas 2020 ternyata tidak langsung berefek mulus.
Menurut Corrielle della Sera, yang dilansir Daily Star, Rabu (2/12/2020), para pemain Juventus dikabarkan mengkritik pola komunasi Pirlo. Sang pelatih juga dikritik karena kurang pengetahuan mengenai taktik.
Para bintang Juventus dikabarkan juga kesal karena Cristiano Ronaldo diklaim jadi anak emas atau memiliki hak spesial di dalam tim. Mantan pemain Real Madrid dan Manchester United itu disebut-sebut bisa memutuskan sendiri di pertandingan mana dirinya ingin absen untuk beristirahat.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pirlo Tidak Khawatir
Ronaldo absen ketika Juventus ditahan Benevento 1-1 pada laga Liga Italia akhir pekan lalu. Hasil itu mengejutkan karena Bianconeri diprediksi bisa menang mudah.
Corriere della Sera menambahkan bintang seperti Paulo Dybala dan Dejan Kulusevski belum mengerti apa yang diminta Pirlo dari mereka. Meskipun begitu, Pirlo menegaskan tidak khawatir tentang penampilan di lapangan. “Saya tidak peduli dengan hasil," ujar Pirlo setelah laga melawan Benevento.
“Ini terlalu buruk untuk pertandingan melawan Benevento, yang seharusnya kami menangi. Perlu ada lebih banyak gairah untuk mendapatkan kemenangan dan mengatasi berbagai momen dalam pertandingan."
“Semua kritik? Pertanda baik, artinya kami membuat orang lain takut. Saya tidak sepenuhnya puas, saya ingin hasil yang lebih berkelanjutan," tegas Pirlo.
Sumber: Daily Mail
Advertisement