Bola.com, Jakarta - Liga Champions telah menjadi rumah bagi beberapa aksi sepak bola terhebat dan terindah yang bisa disaksikan para pencinta si kulit bundar dari berbagai penjuru dunia.
Sejak kompetisi itu berganti nama pada 1992 menjadi Liga Champions, kompetisi antarklub paling elite di Benua Biru itu melesat ke level berbeda. Dengan kualitas permainan yang dipamerkan, diperkirakan ada beberapa rekor yang cukup mencengangkan selama 28 tahun terakhir.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
BRI Liga 1: Permohonan Persib Dikabulkan PT LIB, Duel Lawan Bali United Resmi Diundur
Gary Neville Ngamuk-Ngamuk ke Casemiro dan Rashford : MU Peringkat 13, Mainmu Jelek, Pelatih Baru Datang, Kalian Malah Liburan ke AS?
Advertisement
Rekor demi rekor terus dipecahkan setiap tahun. Bahkan ada yang bilang, tidak ada rekor yang abadi, karena suatu saat ada yang berpeluang memecahkannya.
Namun, beberapa rekor Liga Champions di bawah ini diprediksi sangat sulit atau hampir mustahil dipecahkan. Dua di antara rekor tersebut adalah milik Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Apa saja rekor istimewa Liga Champions yang dimaksud? Berikut ini sembilan di antaranya seperti dilansir Give Me Sport, Rabu (2/12/2020).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Hatrrick Tercepat (8 Menit - Bafetimbi Gomis, Lyon vs Dinamo Zagreb, 2011/2012)
Striker Prancis itu itu sudah sembilan rekor tahun memegang rekor tersebut setelah mengambilnya dari tangan Mike Newell, yang mencetak tiga gol dalam sembilan menit untuk Blackburn Rovers pada 1995.
Jika Anda berpikir rekor Gomis tidak terlalu mengesankan, ingatlah bahwa hat-trick tercepat di Liga Champions dari Cristiano Ronaldo terjadi dalam 11 menit.
Advertisement
2. Gol Terbanyak dalam Satu Pertandingan di Fase Knockout (5 gol - Lionel Messi vs Bayer Leverkusen, 2011/2012)
Ya, rekor ini diyakini tak akan patah dalam waktu dekat. Messi seperti pemain bola dari planet lain ketika mengukir rekor ini pada 2012. Bayer Leverkusen tidak dapat mengatasinya.
Barcelona meraih kemenangan 7-1 dalam pertandingan tersebut, dengan Messi mencetak rekor yang bahkan Ronaldo pun kemungkinan tidak akan pernah bisa mendekatinya.
3. Clean Sheet Beruntun Terbanyak oleh Kiper (10 Laga, Jens Lehmann, Oktober 2005 - April 2006)
Masih ingat saat Arsenal dengan mudah mencatat clean sheet di Liga Champions? Oh betapa waktu telah berubah.
Sepanjang musim 2005/2006, Lehmann mampu mengjaga gawangnya tetap suci dalam empat pertandingan terakhir fase grup dan setiap pertandingan fase gugur setelah itu. Sayangnya, ia diusir keluar pada laga terakhir di rentetan apik tersebut, pada final melawan Barcelona.
Bagaimana pun, rekor 13,5 jam tanpa kebobolan masih mengesankan.
Advertisement
4. Gol Terbanyak dari Kiper (3 Gol - Hans-Jorg Butt)
Seorang kiper mencetak tiga gol dalam dalam pertandingan Liga Champions agak sulit dipercaya. Yang lebih mengherankan lagi, pencapaian itu dibukukan Butt ke gawang tim yang sama.
Kiper asal Jerman itu mencetak gol penalti ke gawang Juventus saat dirinya masing-masing bermain untuk Hamburg, Leverkusen, dan Bayern Munich. Luar biasa!
5. Margin Kemenangan Terbesar (HJK Helsinki 10-0 Bangor City - babak kualifikasi kedua, 2011/2012)
Memang, skor gila ini datang saat pertandingan kualifikasi. Namun, laga itu masih menjadi bagian dari Liga Champions musim 2011/2012, jadi itu tetap penting.
Erfan Zeneli, Teemu Pukki, dan Kastriot Kastrati masing-masong mencetak dua gol pada laga itu. HJK Helsinki menang dengan agregat 13-0.
Advertisement
6. Gol Terbanyak dalam Sebuah Laga (12 Gol, Borussi Dortmund 8-4 Warsaw, 2016/2017)
Dua belas gol dalam satu pertandingan ?! Itu lebih banyak gol daripada yang berhasil dilakukan Arsenal dalam 10 pertandingan selama Premier League musim ini!
Hebatnya, tidak ada pemain Dortmund yang mencetak hat-trick. Shinji Kagawa dan Ousmane Dembele mencetak dua gol pada salah satu pertandingan paling gila dalam sejarah sepak bola profesional itu.
7. Pemain Tertua (43 Tahun 253 Hari - Marco Ballota, Lazio Vs Real Madrid, 2007/2008)
Lazio dan Ballotta mungkin kalah 0-3 dari Los Blancos, tapi itu tidak menodai rekor luar biasa yang dibuat oleh sang kiper.
Gianluigi Buffon saat ini adalah pemain tertua kedua dalam sejarah Liga Champions. Namun, legenda Juventus itu hampir dua tahun lebih muda dari Ballotta, jadi kompatriotnya itu akan memegang rekornya selama beberapa waktu lagi.
Advertisement
8. Gol Terbanyak dalam Satu Musim Kompetisi (17 Gol, Cristiano Ronaldo, 2013/2014)
Musim Liga Champions terhebat oleh satu pemain. Sumbangan 17 gol Ronaldo membantu Real Madrid mengemas 'La Decima' pada 2013/14.
Rekor gol tersebut dibukukan Ronaldo dalam 11 pertandingan, serta menyumbangkan lima assist juga. Pemain Portugal itu memang layak dijuluki Raja Liga Champions.
9. Penonton Terbanyak (115.500 - Barcelona Vs PSG, 1994/1995)
Gara-gara banyak perubahan dalam peraturan stadion di seluruh Eropa selama 20 tahun terakhir, hari-hari kehadiran enam digit penonton sudah hampir berakhir.
Rekor oleh penonton yang menyaksikan Barcelona melawan PSG di Camp Nou lebih dari 25 tahun lalu itu mungkin tidak akan pernah terpecahkan.
Sumber: Give Me Sport
Advertisement