Sukses


Punya Kualitas dan Skill Mumpuni, 5 Pesepak Bola Hebat Ini Dilabeli Underrated

Bola.com, Jakarta - Panggung sepak bola dunia saat ini akrab dengan nama Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe. Padahal sebetulnya masih ada pemain yang punya kemampuan bagus, namun namanya kalah tenar.

Umumnya mereka punya kontribusi yang besar buat klub yang diperkuat. Hanya saja lampu sorot tetap saja jarang mengarah ke mereka.

Tipe seperti mereka ini kerap dijuluki pemain underrated. Siapa saja contoh dari pemain underrated ini? Berikut lima pesepak bola hebat yang punya kualitas jempolan, tapi sering dilabeli underrated:

 

Saksikan Video Berikut

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

1. Danny Ings (Southampton)

Danny Ings hengkang dari Liverpool setelah mengalami badai cedera. Tak hanya itu, ia juga sering dipandang sebelah mata oleh pendukung The Reds. Padahal Ings merupakan penyerang yang punya kualitas bagus.

Penyerang asal Inggris itu, sempat dipinjamkan The Reds ke Southampton pada 2018. Semusim membela The Saints, Ings tampil cukup apik dan membuat statusnya dipermanenkan. Soton menebus Ings dari Liverpool seharga 22 juta Pound (setara Rp375 miliar). Di bawah tangan dingin pelatih Soton, Ralph Hasenhüttl, Ings menjelma menjadi bomber yang mematikan. Terbukti, Ings berhasil mencetak 22 gol dari 38 penampilan di Liga Inggris 2019/2020. Catatan itu berhasil mengungguli penyerang top lain seperti Raheem Stering (20 gol), Mohamed Salah (19 gol), dan Harry Kane (18 gol).

 

3 dari 6 halaman

2. Alejandro 'Papu' Gomez (Atalanta)

Alejandro 'Papu' Gomez menjelma menjadi jimat baru bagi klub Italia, Atalanta. Gomez tampil sangat apik sejak didatangkan dari Metalist Kharkiv pada 2014. Atalanta hanya mengeluarkan kocek sebesar 4,5 juta Euro (setara Rp70 miliar) demi mendaratkan Gomez ke Stadion Gewiss.

Di Liga Italia 2019/2020, penyerang asal Argentina itu mencatatkan 36 penampilan dan sukses mencetak tujuh gol serta 16 assist. Ia juga dinobatkan sebagai pemberi assist terbanyak di Liga Italia musim lalu. Selain mengantarkan Atalanta ke peringkat tiga klasemen, Gomez juga membawa Nerazzurri ke perempat final Liga Champions 2019/2020.

 

4 dari 6 halaman

3. Wissam Ben Yedder (AS Monaco)

Wissam Ben Yedder menjadi salah satu pesepak bola hebat yang sering diremehkan. Ben Yedder ditebus AS Monaco dari Sevilla dengan harga cukup fantastis sebesar 40 juta Euro (setara Rp680 miliar) pada 2019.

Saat ini, usia Ben Yedder telah menyentuh kepala tiga, tapi ia selalu membuktikan bahwa kemampuannya belum habis. Di Liga Prancis 2020/2021, penyerang Prancis itu selalu tampil prima dengan sudah mencetak enam gol dari 11 penampilan. Di musim lalu, Ben Yedder juga tampil ganas dengan torehan 18 gol dan tujuh assist. Catatan golnya sama seperti yang ditorehkan penyerang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe.

 

5 dari 6 halaman

4. Georginio Wijnaldum (Liverpool)

Georginio Wijnaldum ditebus Liverpool dari Newcastle United seharga 27,5 juta Pounds (sekitar Rp468 miliar) pada 2016. Saat itu, Newcastle sedang terpuruk dan terdegradasi ke divisi dua Liga Inggris.

Bergabung dengan klub sebesar Liverpool tak membuat Wijnaldum grogi, dan justru menampilkan permainan yang mengesankan. Gelandang Belanda itu bertugas mengatur serangan tim, bergerak secara dinamis, dan punya kualitas umpan luar biasa. Meski tak mencetak banyak gol, Wijnaldum tetap berkontribusi besar bagi prestasi The Reds. Namun, menonjolnya trio lini depan The Reds Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino, membuat nama Wijnaldum tenggelam dari perbincangan.

 

6 dari 6 halaman

5. Keylor Navas (Paris Saint-Germain)

Keylor Navas sering dianggap remeh sebagai salah satu kiper terbaik di dunia. Padahal Navas selalu tampil di level tertinggi ketika membela PSG maupun Timnas Kosta Rika. Kala masih berseragam Real Madrid, Navas pernah mempersembahkan tiga trofi Liga Champions dalam tiga musim berturut-turut pada 2016-2018.

Namun, kedatangan Thibaut Courtois membuat posisinya tergusur sebagai kiper nomor satu El Real. Navas pun memutuskan hijrah ke Paris Saint-Germain pada 2019/2020. Di musim pertama membela Les Parisiens, Navas langsung unjuk gigi dengan mencatatkan 11 clean sheet dari 21 laga. Sang kiper juga berhasil mengantarkan PSG meraih trofi Liga Prancis 2019/2020 dan Piala Prancis 2019/2020, serta membawa klub Paris lolos ke final Liga Champions 2019/2020. (Reinaldo Ortensio)

Sumber: YouTube Cetakgol Internasional & Transfermarkt 

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer