Bola.com, Manchester - Mantan pemain Manchester United, Phil Neville, mengatakan kegagalan Setan lolos ke fase 16 besar Liga Champions, Rabu (9/12/2020) dini hari WIB, bukan malapetaka. Menurut Neville, fans MU juga harus ingat timnya juga pernah kandas di fase grup pada era Sir Alex Ferguson.
Manchester United tersingkir dari Liga Champions setelah kalah 2-3 dari RB Leipzig pada matchday keenam di Red Bull Arena. Hasil itu membuat Setan Merah hanya finis di peringkat ketiga Grup H.
Advertisement
Alhasil, MU terpaksa terlempar ke Liga Europa. Adapun tiket 16 besar Liga Champions menjadi milik PSG dan RB Leipzig.
Neville meyakini Solskjaer mendapat banyak kritikan yang tidak adil dibandingkan para manajer klub-klub rival di Liga Champions.
"Ada narasi yang mengerikan di mana begitu United kalah dalam pertandingan itu tampak seperti bencana,' kata Neville kepada BBC Radio 5 Live, seperti dlansir Metro.
"Malam tadi bukan bencana, tapi itu mengecewakan. United ingin melaju ke 16 besar."
"Tim Manchester United pada masa lalu, yang punya manajer lebih baik dibanding Ole Gunnar Solskjaer, misalnya Sir Alex Ferguson, juga pernah tersingkir pada fase ini. Apa yang terjadi, ya terjadi," imbuh adik Gary Neville itu.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sudah Ditunggu Duel Besar
Manchester United tidak bisa berlama-lama meratapi kegagalan di Liga Champions. Mereka harus cepat mengubah fokus karena laga tak kalah krusial sudah menanti di depan mata.
Setan Merah akan menghadapi derbi melawan Manchester City pada akhir pekan ini. Solskjaer dalam tekanan tinggi untuk mempersembahkan kemenangan jika tak ingin posisinya makin disorot.
"Jika United menang pada Sabtu ini dan tim Ole cenderung bermain bagus pada momen-momen besar, maka saya pikir itu akan menjadi momen besar bagi manajer dan para pemain," imbuh Phil Neville.
Sumber: Metro
Advertisement