Bola.com, Nyon - FK Crvena Zvezda atau yang bisa dikenal dengan nama Red Star Belgrade bakal jadi lawan AC Milan pada babak 32 besar Liga Europa.
Red Star Belgrade pernah berjaya di kancah Eropa. Tim asal Serbia ini bahkan berstatus juara Liga Champions musim 1990/1991. Kala itu tim diperkuat banyak pemain hebat.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Pelatih Bahrain Mulai Ketar-ketir Jelang Lawan Timnas Indonesia: Sangat Sulit, Mental Harus Disiapkan!
Advertisement
Sebut saja Robert Prosinecki sampai Sinisa Mihajlovic. Namun tahukah Anda, kini Red Star Belgrade dilatih oleh pemain yang pernah memperkuat Inter Milan.
Ya, ia adalah Dejan Stankovic. Tentu fakta ia pernah lama berkarier di Liga Italia, apalagi memperkuat Inter Milan, membuat pertemuan kontra AC Milan bukan laga asing buatnya.
Menariknya satu hari sebelum drawing 32 besar Liga Europa, Stankovic mengaku baru saja melihat pertandingan AC Milan kontra Parma di Liga Italia.
"Parma bermain bagus secara fenomenal tetapi Milan mendominasi. Mereka posisi pertama di Serie A dan kami tidak akan membuang waktu membicarakan tentang sejarah mereka di kompetisi Eropa," kata Stankovic.
"Mereka telah melalui transisi selama dua tahun terakhir, tetapi sepertinya mereka telah menemukan keseimbangan musim ini," lanjutnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Respek tapi Tidak Takut
Meskipun menaruh respek besar terhadap AC Milan, Dejan Stankovic menegaskan Red Star Belgrade tidak akan merasa inferior ketika bersua Zlatan Ibrahimovic dan kawanb-kawan.
"Saya orang yang realistis. Saya sadar betul kami bukan favorit. Tapi kami tidak akan menyerah," Dejan Stankovic menegaskan.
"Kami akan coba mengeluarkan kemampuan maksimal dan berjuang untuk lolos. Saya mengatakan bahwa kami tidak perlu takut pada siapa pun, tapi kita harus hormati AC Milan," lanjutya.
Bersama Red Star Belgrade, Dejan Stankovic mengantarkan tim menjadi juara Serbian SuperLiga musim 2019/2020.
Â
Sumber: UEFA
Advertisement