Bola.com, Jakarta - AC Milan masih nyaman berada di puncak klasemen sementara Serie A musim ini. Keberhasilan Milan menghuni posisi teratas terbilang mengejutkan. Pasalnya, I Rossoneri tak mengeluarkan banyak uang untuk belanja pemain.
Sandro Tonali menjadi rekrutan termahal AC Milan pada awal musim 2020/2021. Pemain berusia 20 tahun tersebut dipinjam Milan dari Brescia dengan banderol yang mencapai 10 juta euro (Rp 171 miliar).
Baca Juga
Advertisement
Manajemen Il Diavolo Rosso memang cukup hemat dalam beberapa musim terakhir. Sebab, AC Milan tengah berjuang untuk mendapatkan keuangan yang stabil setelah sempat dilanda krisis.
Namun, Milan juga pernah berada dalam momen di mana mampu membeli pemain dengan harga mahal. Beberapa di antaranya menorehkan prestasi gemilang, namun tak sedikit juga yang flop alias gagal.
Lantas, siapa saja pemain dengan transfer paling mahal di AC Milan? Berikut ini adalah perinciannya.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Leonardo Bonucci - 42 juta euro
Leonardo Bonucci mungkin hanya satu musim bermain di AC Milan. Akan tetapi, satu musim itu membuat nama Bonucci masuk buku rekor Milan sebagai pembelian paling mahal dalam sejarah klub.
I Rossoneri membeli Bonucci dari Juventus dengan harga 42 juta euro pada Juli 2017. Dia bermain secara reguler di Milan, tetapi pindah ke Juventus pada musim selanjutnya dengan harga 32 juta euro.
Satu musim berseragam AC Milan, Leonardo Bonucci memainkan 35 pertandingan di Serie A.
Â
Advertisement
Rui Costa - 41 juta euro
Rui Costa mewakili era keemasan AC Milan pada 2000-an. Pria asal Portugal tersebut dikenal sebagai playmaker papan atas. Dia punya visi bermain jempolan dan masuk jajaran legenda Milan.
Rui Costa membawa I Rossoneri meraih gelar Liga Champions 2002/2003. Rui Costa adalah andalan Milan untuk peran playmaker sebelum Kaka datang pada 2003. AC Milan membeli Rui Costa pada 2001 dari Fiorentina dengan harga 42 juta euro.
Â
Lucas Paqueta - 38,5 juta euro
Lucas Paqueta diharapkan menjadi 'the next Kaka' saat dibeli Milan pada Januari 2019 lalu. Akan tetapi, gelandang asal Brasil itu gagal tampil sesuai harapan bersama I Rossoneri.
Paqueta tidak cocok dengan cara bermain AC Milan di bawah Gennaro Gattuso. Saat Hakan Calhanoglu datang, Paqueta sering dimainkan sebagai winger atau bahkan duduk di bangku cadangan.
Pada musim 2020/2021. Lucas Paqueta dilepas ke Lyon.
Advertisement
Andre Silva - 38 juta euro
Andre Silva mencetak 16 gol untuk Porto pada musim 2016/2017 lalu. Dia pun diklaim menjadi calon pemain besar. AC Milan membelinya dengan harga mahal pada awal musim 2017/2018.
Namun, Andre Silva gagal bersinar di Milan. Pada musim pertama, dia hanya mencetak dua gol di Serie A. Andre Silva lantas dilepas ke Sevilla pada musim 2018/2019 dengan status pinjaman.
Andre Silva kini bermain untuk Frankfurt. AC Milan menggunakan Silva untuk dibarter dengan Ante Rebic.
Filippo Inzaghi - 36 juta euro
Filippo Inzaghi pindah dari Juventus ke AC Milan pada 2001 silam. Inzaghi harus pindah dari klub asal Turin menyusul datangnya David Trezeguet yang mengancam posisinya di tim utama.
Pemain yang dijuluki Super Pippo itu meraih banyak kesuksesan bersama Milan. Harga 36 juta euro, yang sangat mahal pada musim itu, terbayar tuntas. Inzaghi membawa AC Milan meraih dua gelar Serie A dan Liga Champions.
Inzaghi juga akan dikenang sebagai penyerang legendaris lewat gaya bermainnya yang unik, yakni kerap lolos dari jebakan offside pemain lawan.
Â
Advertisement
Mattia Caldara - 35 juta euro
Mattia Caldara meneken kontrak lima tahun bersama AC Milan pada Agustus 2018 lalu. Milan membayar 35 juta euro untuk membeli Caldara dari Juventus. Lalu, ada nama Leonardo Bonucci dalam kesempatan transfer tersebut.
Mattia Caldara digadang-gadang bakal menjadi pemain penting di Italia. Namun, dia justru gagal bersinar di AC Milan. Dia hanya memainkan dua laga bersama I Rossoneri, itu pun bukan pada pertandingan Serie A.
Caldara kemudian bergabung dengan Atalanta pada Januari 2020.
Krzysztof Piatek - 35 juta euro
Krzysztof Piatek bermain sangat apik bersama Genoa pada awal musim 2018/2019. Dia mencetak 13 gol hanya dari setengah musim pertamanya di Serie A. AC Milan pun membelinya pada Januari 2019 dengan harga 35 juta euro.
Piatek mencetak sembilan gol untuk Milan pada paruh kedua musim 2018/2019. Hanya saja, pada musim 2019/2020, performanya menurun. Piatek kemudian dilepas Milan menyusul kedatangan Zlatan Ibrahimovic.
Â
Advertisement
Carlos Bacca - 33,5 juta euro
Carlos Bacca bermain untuk Milan mulai 2015 lalu. Striker asal Kolombia itu bermain bagus untuk Sevilla pada musim 2014/2015 dengan 20 gol di La Liga. Milan pun membayar 33 juta euro untuk bisa membelinya.
Carlos Bacca menjadi pemain kunci bagi Milan pada musim pertamanya. Dia mencetak 18 gol di Serie A. Pada musim kedua, Carlos Bacca mampu mencetak 13 gol di Serie A. Namun, setelah itu Bacca pindah ke Villarreal.
Â
Alessandro Nesta - 31 juta euro
AC Milan membeli Alessandro Nesta dari Lazio pada 2002. Sebelum bergabung dengan Milan, Nesta adalah kapten di Lazio.
Nesta dikenang sebagai satu di antara bek terbaik dunia dan legenda di AC Milan. Bek asal Italia itu memainkan lebih dari 200 laga bersama Milan. Nesta membawa skuad Merah-Hitam meraih dua gelar Serie A dan Liga Champions.
Alessandro Nesta juga turut membawa Italia menjadi juara Piala Dunia pada 2006.
Advertisement
Alberto Gilardino - 25 juta euro
Alberto Gilardino bergabung dengan Milan pada Juli 2005. Sosok yang ketika itu menjadi bomber Timnas Italia, bermain untuk Milan selama tiga tahun. Gilardino mencetak 44 gol dari 132 laga bersama Milan.
Milan membeli Gilardino dengan harga 25 juta euro dari Parma. Memakai jersey bernomor punggung 11, Gilardino turut membawa Milan menjadi juara Liga Champions musim 2006/2007.
Sumber: SportMob
Disadur dari: Bola.net (Penulis: Asad Arifin/Published: 15/12/2020)