Bola.com, Turin - Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, mengaku masih dihantui memori buruk dua musim lalu. Saat itu, Buffon yang masih membela Paris Saint-Germain (PSG) mengalami kekalahan pahit dari Manchester United di babak 16 besar Liga Champions 2018/2019.
PSG menang 2-0 pada leg pertama di Old Trafford. Peluang ke perempat final tampaknya terbuka lebar.
Baca Juga
Advertisement
Namun, petaka terjadi pada leg kedua. Bermain di kandang sendiri, PSG malah takluk dengan 1-3. Gol Marcus Rashford pada menit ke-94 memastikan PSG tersingkir karena selisih gol.
Gianluigi Buffon ikut andil dalam kekalahan itu. Ia melakukan kesalahan antisipasi pada terciptanya gol kedua Manchester United. Yang jelas, itu menjadi malam yang buruk bagi PSG.
"Laga itu membawa penyesalan yang besar. Saya begitu yakin saat itu kami bisa mencapai final," kata Buffon, seperti dilansir Daily Mail, Minggu (20/12/2020).
"Di Manchester kami memangi pertandingan besar, dengan menunjukkan kekuatan yang luar biasa. Sayangnya saya menyalahkan diri sendiri untuk kesalahan yang tak bisa dipercaya. Kesalahan itu, dengan pengalaman yang saya miliki, seharusnya tidak saya lakukan."
"Seolah-olah pertandingan itu tidak bernilai karena kami telah menang 2-0 di leg pertama dan mereka, kondisinya cukup buruk, hanya ada dua pemai tersedia dan sembilan pemain muda," sesal Gianluigi Buffon.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kekalahan Menyesakkan
Kegagalan itu begitu menyesakkan bagi Gianluigi Buffon, karena salah satu tujuannnya pindah ke PSG dari Juventus adalah demi meraih trofi Liga Champions. Gelar itu yang belum melengkapi koleksi gelarnya yang bejibun.
Gianluigi Buffon akhirnya kembali ke Juventus pada musim panas 2019. Namun, lagi-lagi Juventus juga gagal memenangi Liga Champions pada musim lalu.
Langkah Bianconeri pada musim lalu terhenti pada babak 16 besar, setelah secara mengejutkan didepak oleh Olympique Lyon.
Sumber: Daily Mail
Advertisement