Bola.com, Jakarta - Mantan penyerang Inter Milan, Christian Vieri menyebut bahwa Nerazzurri melakukan kesalahan ketika merekrut Christian Eriksen pada Januari lalu.
Inter Milan memboyong Eriksen dari Tottenham Hotspur dan memberinya gaji mencapai 10 juta euro per musim dengan kontrak selama empat setengah tahun.
Baca Juga
Daftar Calon Bek Baru Juventus Pengganti Bremer dan Cabal Sejauh Ini, Siapa Hendak Dibeli pada Januari 2025?
Joshua Zirkzee Dikabarkan Siap Tinggalkan Manchester United, Napoli dan Juventus Jadi Tujuan Potensial
Dusan Vlahovic Cedera saat Serbia Ditahan Denmark di UEFA Nations League, Juventus Cemas: Siapa Jadi Ujung Tombak untuk Hadapi AC Milan?
Advertisement
Performa impresif yang ditunjukkan Eriksen di Premier League membuat Inter berharap banyak padanya. Sayang, Eriksen gagal beradaptasi dengan mulus di skuad asuhan Antonio Conte.
Eriksen kabarnya akan memilih hengkang dari Giuseppe Meazza pada Januari besok. Vieri pun mengakui bahwa gelandang asal Denmark itu merupakan pembelian gagal.
"Masalahnya bukan menjualnya sekarang, katakanlah dia tidak cocok dengan taktik Antonio Conte,” ujar Vieri di Twitch seperti dikutip Football Italia.
"Kita harus mengatakan bahwa merekrutnya pada Januari lalu adalah keputusan yang salah, seseorang harus mengakuinya dan bertanggung jawab, itu mudah," tambahnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Juventus Tidak Bisa Menang Selamanya
Selain soal Inter Milan, Christian Vieri juga membahas peluang scudetto dari mantan timnya yang lain, Juventus. Setelah meraih sembilan gelar beruntun, kini Si Nyonya Tua menghadapi cobaan berat dengan pelatih baru, Andrea Pirlo.
“Mereka [Juventus] tidak bisa menang selamanya, cepat atau lambat mereka harus kalah setelah memenangkan gelar Serie A selama sembilan musim berturut-turut," tutur Vieri.
"Ini masalah motivasi, jika mereka berhasil memenangkan gelar musim ini, mereka akan terbukti sangat kuat, tetapi Inter tidak akan bermain di kompetisi Eropa, jadi mereka harus bersaing,” tukasnya.
Sumber: Football Italia
Disadur dari: Bola.net (Ari Prayoga, Published 28/12/2020)
Advertisement