Bola.com, Bergamo - Alejandro Papu Gomez tinggal menunggu waktu sebelum ditendang Atalanta. Pasalnya, konflik dengan pelatihnya, Gian Piero Gasperini, tidak kunjung berakhir.
Presiden Atalanta, Antonio Percassi, mengisyaratkan bahwa pihaknya lebih memihak Gasperini dibandingkan Papu Gomez. Dia menolak untuk memperpanjang perseteruan dua elemen pentingnya tersebut.
Baca Juga
Advertisement
"Kasus Papu Gomez? Tidak, lihat. Kami sudah cukup membicarakan hal itu. Subjek sudah ditutup dan berakhir," kata Percassi dinukil dari Football Italia.
Percassi juga memuji tangan dingin Giasperini, yang berhasil membawa Atalanta ke fase knock-out Liga Champions dalam dua tahun terakhir.
"Gasperini seumur hidup. Bukan hanya dia saja, namun seluruh strukturnya. Organisasi ini, berkat kerja hebat putra saya Luca Percassi, CEO Atalanta, juga memberikan hasil yang luar biasa," jelasnya.
Pernyataan Percassi mengindikasikan bahwa Atalanta lebih merestui Gasperini untuk bertahan ketimbang Papu Gomez. Penyerang asal Argentina itu terancam dijual pada bursa transfer musim dingin ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kronologi Perseteruan Gasperini dengan Papu Gomez
Perseteruan Gasperini dan Papu Gomez bermula ketika Atalanta diimbangi Midtjylland pada matchday kelima Liga Champions 2020/2021 Grup D pada 1 Desember 2020.
Kala itu, Papu Gomez dikabarkan menentang instruksi dari Gasperini pada jeda babak pertama dan menolak untuk bermain pada paruh kedua.
Gasperini lalu menepikan Papu Gomez dalam beberapa laga terakhir Atalanta di Serie A dan sejumlah media Italia melaporkan bahwa sang pemain akan hengkang pada bulan ini.
Papu Gomez telah mengabdi untuk Atalanta selama tujuh tahun dan berevolusi sebagai simbol tim. Pemain berusia 32 tahun itu juga menjabat sebagai kapten dalam beberapa musim terakhir.
Â
Sumber: Football Italia
Advertisement